Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengenal Modus dan Tujuan Pembajakan Akun WhatsApp

16 Maret 2021   12:01 Diperbarui: 16 Maret 2021   12:10 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika kode tersebut sudah berpindah tangan, maka semakin mudah pelaku untuk merangsek masuk ke akun WhatsApp milik kita.

Baca juga: Ramai soal Pemberitahuan WhatsApp di Status Pengguna, Bagaimana Sejarah Munculnya WA?

Tujuan

Secara garis besar, Dany menjelaskan tujuan pelaku membajak akun WhatsApp adalah untuk mendapatkan potensi keuntungan materil, juga untuk mendapatkan keuntungan di luar itu.

1. Menyebarkan hoaks dengan mengatasnamakan pemilik akun

Ketika akun sudah dikuasai, maka pelaku memiki akses dan kuasa penuh terhadap apa yang ada di dalamnya, termasuk kontak dan seluruh data percakapan yang tersimpan.

Mereka bisa memanfaatkan akun tersebut untuk menyebarkan pesan hoaks atau informasi apa pun menggunakan nomor si korban yang secara tidak langsung mengatasnamakan korban sebagai pengirim.

"Nomor kita dimanfaatkan untuk mengirimkan informasi yang memang tidak kita inginkan kepada orang lain," kata Kompol Immanuel.

Tujuan yang satu ini mungkin tidak akan menimbulkan kerugian secara materil, akan tetapi nama baik korban bisa jadi terancam dengan pesan-pesan tidak terkendali yang dikirimkan oleh pelaku kepada knbtak-kontak yang ada di akun milik korban.

Baca juga: Ramai soal Penipuan COD di Medsos, Bagaimana Mengantisipasinya?

2. Mendapatkan keuntungan materil

Tujuan kedua adalah untuk mendapatkan keuntungan materil, baik berupa uang tunai, saldo dompet digital, pulsa, dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun