Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

6 Poin soal Kebijakan Baru WhatsApp, Berlaku 15 Mei 2021

14 Maret 2021   14:00 Diperbarui: 14 Maret 2021   14:10 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk akun WhatsApp pribadi, kebijakan privasinya tetap sama sehingga perubahan ke akun bisnis bersifat opsional.

3. Tanggung jawab WhatsApp soal penjelasan

WhatsApp mengaku bertanggung jawab atas perubahan yang terjadi, dengan memberitahukan ini kepada penggunanya.

Sementara itu, pada halaman kedua, WhatsApp menegaskan tidak mengubah privasi dari percakapan personal.

4. Akun bisnis terkoneksi dengan Facebook

Kebijakan privasi baru akan membantu Facebook mendapatkan data WhatsApp Business dan akan memberikan akses ke obrolan bisnis, untuk membantu pengguna WhatsApp Bisnis memonetisasi layanannya dengan lebih baik.

WhatsApp bergabung dengan Facebook pada 2014. Pihak WhatsApp mengaku memerangi spam di seluruh aplikasi, membuat saran produk, dengan menampilkan penawaran dan iklan yang relevan di Facebook.

Perlu ditekankan, tidak ada yang pesan, foto, dan informasi akun WhatsApp, yang akan dibagikan ke Facebook.

Baca juga: Aturan Baru WhatsApp dan Konsekuensi bagi Pengguna yang Menolaknya

5. Informasi cara kerja WhatsApp

Dalam pembaruan ini, WhatsApp melakukan penambahan soal informasi cara kerja aplikasi. Pembaruan ini termasuk bagaimana data diproses dan menjaga data pengguna tetap aman.

6. Contoh spesifik kerja sama dengan Facebook

WhatsApp akan memberi contoh spesifik untuk menggambarkan kerja sama dengan pihak Facebook, terutama soal penawaran produk dan jasa.

WhatsApp mencoba memperbarui akun bisnis melalui informasi pemesanan, transaksi, dan janji temu, pemberitahuan pengantaran dan pengiriman, pembaruan produk dan layanan, serta pemasaran.

Misalnya, pengguna mungkin menerima informasi status penerbangan untuk perjalanan yang akan datang, tanda terima untuk sesuatu yang sudah beli, atau pemberitahuan saat pengiriman akan dilakukan. Pengguna juga mungkin akan menerima pesan berisi konten pemasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun