Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

[KLARIFIKASI] Hirup Uap Panas Rebusan Daun Jambu Biji untuk Covid-19

8 Maret 2021   13:00 Diperbarui: 8 Maret 2021   13:02 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi klarifikasi (KOMPAS.com/AKBAR BHAYU TAMTOMO)

Tonang mengatakan, informasi tersebut tidak sepenuhnya salah, melainkan tidak tepat penyampaiannya.

"Artinya, terapi uap itu memang ada hubungannya dengan saluran nafas, seperti juga pada pasien asma misalnya. Tapi tidak spesifik melawan Covid-19," kata Tonang saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/3/2021).

Tonang mengatakan, terapi tersebut sebaiknya juga tidak dilakukan secara berlebihan.

"Tiga kali itu sudah maksimal. Sebaiknya cukup sekali sehari saja sebenarnya agar mengurangi risiko iritasi saluran nafas," ujar Tonang.

Narasi serupa sudah banyak beredar

Sebelumnya, informasi mengenai manfaat uap panas untuk membunuh virus corona penyebab Covid-19 sudah banyak beredar di media sosial dengan berbagai narasi.

Narasi yang beredar terkait manfaat uap panas untuk membunuh virus corona antara lain:

  • Terapi uap panci presto dapat usir corona
  • Hirup uap panas 2 kali sehari mampu menangkal Covid-19
  • Hirup uap panas bersuhu 70 derajat celcius bisa matikan virus corona

Informasi-informasi yang beredar itu dipastikan tidak benar alias hoax. Berikut penjelasannya:

1. Hoaks uap panci presto

Seperti diberitakan Kompas.com, 1 Oktober 2020, Kepala Penyakit Menular Universitas Maryland Upper Chesapeake Health Centre, Faheem Younus, mengatakan terapi uap panci presto itu merupakan bentuk penipuan.

Dia mengingatakan orang-orang untuk tidak terjebak pada cara tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun