Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

WHO: Orang yang Konsumsi Alkohol Lebih Berisiko Terinfeksi Covid-19

3 Maret 2021   22:01 Diperbarui: 3 Maret 2021   22:02 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi minuman keras China yang dikenal dengan nama baijiu atau alkohol putih.

Ilustrasi minuman keras China yang dikenal dengan nama baijiu atau alkohol putih.KOMPAS.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan orang yang mengonsumsi minuman beralkohol memiliki risiko terpapar Covid-19 lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.

WHO menjelaskan penggunaan alkohol, khususnya dalam jumlah banyak atau intensitas yang tinggi justru dapat melemahkan sistem imun.

Melemahkan imun

Apabila efek ini yang terjadi, maka  secara otomatis akan menurunkan kemampuan tubuh untuk melawan atau mengatasi infeksi virus.

Imbauan WHO tersebut juga ditegaskan oleh Wakil Ketua Bidang Apoteker Advance dan Spesialis Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kerry Lestari Dandan.

Pihaknya mengingatkan publik untuk minum secara bertanggung jawab. Artinya, publik perlu membatasi alkohol dan menghindari minuman manis.

”Kalau ada yang suka mengonsumsi alkohol, sekarang dibatasi. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh pasien Covid-19, selama masa pemulihan kita harus membatasi atau bahkan menghentikan minuman manis. Ini semua sesuai dengan saran WHO,” kata Kerry dikutip dari Kompas.id, Kamis (24/9/2020).

Baca juga: Bagaimana Konsumsi Alkohol Mempengaruhi Daya Tahan Tubuh?

Memperparah Covid-19

Selain itu, konsumsi alkohol dalam tingkat berat juga dapat meningkatkan risiko sindrom kelainan pernapasan akut atau acute respiratory distres syndrome (ARDS), yang sejauh ini diketahui sebagai salah satu komplikasi yang dapat memperparah Covid-19.

Hal lain yang mungkin dinilai sepele namun juga tidak bisa dianggap remeh adalah meningkatnya kecenderungan merokok seseorang yang tengah di tengah pengaruh konsumsi alkohol.

Padahal, dalam pembahasan lain, merokok juga disebut dapat meningkatkan potensi infeksi Covid-19, karena intensnya kontak tangan dengan bibir (mulut) melalui batang atau alat rokok yang diisap.

Jika menilik kebiasaan yang sebelumnya berkembang, kebanyakan konsumsi alkohol dilakukan di bar, klub malam, restoran, atau tempat lain yang melibatkan kerumunan atau keramaian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun