Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Karena Tragedi 1998, Chandra Liow Harus Belajar Cari Uang Sendiri

14 Februari 2021   23:15 Diperbarui: 15 Februari 2021   00:00 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAKARTA, KOMPAS.com - Konten kreator Chandra Liow memiliki kenangan tersendiri dengan tragedi 1998.

Lahir dari keluarga kaya raya, Chandra Liow terpaksa harus belajar mencari uang sendiri setelah keluarganya mengalami pailit akibat tragedi 1998.

Baca juga: Bucin Bikin Mimpi Chandra Liow Jadi Nyata

"Basically keluarga, terutama Papa, bisa dibilang konglomerat, kayanya minta ampun. Karena setiap kali anaknya lahir, itu langsung dikasih 2 mobil sebagai simbolis doang," kata Chandra seperti dikutip dari video Helmy Yahya Bicara, Senin (8/2/2021).

Selain harus gulung tikar, keluarga Chandra Liow pun sempat mengalami penjarahan di era tersebut.

Baca juga: Ini Kata Chandra Liow soal Maraknya Konten Receh di YouTube...

"Korban penjarahan juga karena Papa saya kan etnis Chinese, Manado, jadi target otomatis," kata sutradara film Bucin tersebut.

Berbagai harta benda, termasuk deretan mobil di garasi, harus dijual demi bertahan hidup.

Kehidupan Chandra Liow pun seketika berubah 180 derajat.

Baca juga: Senangnya Jefri Nichol Dibawakan Nasi Padang oleh Joe Taslim dan Chandra Liow

Saat usia remaja, Chandra Liow akhirnya mulai mencari cara mendapatkan uang demi membantu perekonomian keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun