Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mantan KSAD Pramono Edhie Jadi Pendonor Sumsum Tulang Belakang Ani Yudhoyono

6 Maret 2019   16:01 Diperbarui: 6 Maret 2019   16:15 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ani Yudhoyono berbicara mengenai kanker darah yang dialaminya

Ani Yudhoyono berbicara mengenai kanker darah yang dialaminyaJAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon membenarkan bahwa Ani Yudhoyono telah mendapatkan pendonor sumsum tulang belakang terkait proses penyembuhan istri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Pendonor merupakan adik kandung Ani Yudhoyono, mantan Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo.

"Barusan saya komunikasi ke Singapura. Benar bahwa adik Ibu Ani, Pak Jenderal Pramono Edhie Wibowo mantan KASAD yang "matching" dan ternyata sangat cocok, memenuhi syarat untuk jadi donor Ibu Ani," ujar Jansen melalui pesan singkat, Rabu (6/3/2019).

Baca juga: Kondisi Ibu Ani Yudhoyono Masih Stabil

Kendati demikian, Jansen mengatakan, proses pendonoran belum akan dilakukan dalam waktu dekat ini

"Tapi belum dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan donor ya. Ini persiapan saja kalau memang benar akan terjadi transplan sumsum nantinya," kata dia.

Jansen berharap masyarakat untuk ikut mendoakan agar Ani Yudhoyono dapat segera pulih dan kembali beraktivitas.

Baca juga: Didampingi Istri dan Ibunya, Sandiaga Jenguk Ani Yudhoyono

Ani Yudhoyono menjalani perawatan intensif di National Universtiy Hospital Singapura karena penyakit kanker darah.

Ia dirawat sejak 2 Februari 2019 atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia.

"Kami minta doa kepada masyarakat Indonesia untuk mendoakan Ibu Ani sembuh kembali dan segala proses pengobatannya di Singapura dilancarkan," kata Jansen.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun