Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tujuh Bulan Terakhir Ada 771 Hoaks, Mayoritas Terkait Politik

6 Maret 2019   14:59 Diperbarui: 6 Maret 2019   15:36 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hoaks/HoaxJAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika mengidentifikasi 771 hoax pada periode Agustus 2018 hingga Februari 2019, paling banyak berkaitan dengan isu politik.

"Dari 771 total konten hoaks yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh Tim AIS Kemkominfo, sebanyak 181 konten hoaks terkait isu politik, baik hoaks yang menyerang pasangan capres dan cawapres Nomor 01 dan No 02, maupun yang terkait partai politik peserta pemilu 2019," kata Plt. Kepala Biro Humas Kominfo Ferdinandus Setu, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (6/3/2019), seperti dikutip Antara.

Hoax terbanyak kedua berkaitan masalah kesehatan, yakni sebanyak 126 hoax. Sementara hoax isu pemerintahan berada di angka 119.

Kominfo juga menemukan hoax berisi fitnah terhadap individu sebanyak 110, hoax kejahatan 59, hoax isu agama 50 dan hoax penipuan dan perdagangan 19.

Terdapat juga hoax isu internasional, yaitu 21 dan hoax yang berkaitan dengan pendidikan 3 konten.

Kementerian mencatat temuan hoax selalu meningkat dari bulan ke bulan sejak Agustus 2018, yang hanya 25 konten. Angkanya meningkat menjadi 27 pada September dan 53 di bulan Oktober.

Jumlah hoax yang terjaring Kominfo melonjak signifikan pada Januari menjadi 175 konten dan naik lagi 353 konten pada Februari 2019.

Kominfo sejak Januari 2018 memiliki tim AIS untuk menjaring hoax dari seluruh konten yang beredar di dunia maya.

Tim ini berjumlah 100 orang, didukung dengan mesin AIS yang dapat bekerja 24 jam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun