Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Bawaslu Temukan 1.000 Lebih Tabloid Indonesia Barokah di Karawang

24 Januari 2019   18:14 Diperbarui: 24 Januari 2019   18:42 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan antar Lembaga Bawaslu Karawang Charles Silalahi dan polisi saat mengecek 247 amplop berisi Tabloid Indonesia Barokah di Kantor Pos Hub Johar, Karawang, Kamis (24/1/2019). Kompas.com

Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan antar Lembaga Bawaslu Karawang Charles Silalahi dan polisi saat mengecek 247 amplop berisi Tabloid Indonesia Barokah di Kantor Pos Hub Johar, Karawang, Kamis (24/1/2019). Kompas.comKARAWANG, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Karawang menemukan lebih dari 1.000 Tabloid Indonesia Barokah hendak dikirim ke masjid dan pondok pesantren di sejumlah wilayah di Karawang.
 
"Diperkirakan jumlahnya lebih dari 1.000 ekslempar. Saat ini masih didata di masing-masing panwascam (panitia pengawas kecamatan). Jumlahnya nanti akan direkap," kata koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan antar Lembaga Bawaslu Karawang, Charles Silalahi, Kamis (24/1/2019).
 
Charles mengatakan, selain yang sudah tersebar di beberapa kecamatan, sebanyak 247 amlop berisi Tabloid Indonesia Barokah ditemukan di kantor Pos Hub Johar, Karawang.
 
"Bersama Unit Intel Polres Karawang kami sudah mengecek ke kantor Pos Hub Johar. Di sana sudah diamankan 247 amplop diduga berisi tebloid tersebut. Isinya (jumlah ekslempar per amplop) bervariasi," katanya.

Baca juga: Bawaslu Magelang Temukan Tabloid Indonesia Barokah Tersebar di 12 Kecamatan
 
Hanya saja, Charles enggan membeberkan isi dari tabloid tersebut sehingga ditahan untuk tidak disebarkan.
 
"Kami juga belum tahu isinya. Saya kira teman-teman lebih tahu," katanya.
 
Dalam amplop tersebut, kata dia, tertera alamat masjid maupun pondok pesantren tujuan tabloid tersebut akan dikirim. Hanya saja tidak mengingat alamat-alamat tersebut.
 
"Saya sempat membaca (alamat yang dituju), namun kurang hapal. Yang jelas 247 amplop tersebut kami jadikan satu dalam sebuah karung," katanya.

Imbauan Bawaslu

Charles menyebut, berdasarkan hasil koordinasi sementara, pihaknya mengimbau kepada kantor pos untuk tidak mengirimkan amplop berisi tabloid tersebut.
 
"Kami, Bawaslu berkoordinasi dengan pihak terkait, tolong tidak dikirim terlebih dahulu. Kami masih menunggu perintah pimpinan," kata dia.
 
Charles menyebut, tabloid tersebut pertama kali temukan di Kecamatan Purwasari. Kemudin ditemukan di beberapa kecamatan lainnya, seperti Kecamatan Klari, Cilamaya Wetan, Banyusari, dan Lemahabang.
 
"Berdasarkan koordinasi dengan pihak kantor pos, sebagian kecamatan lainnya sudah mengembalikan ke kantor Pos Karawang," katanya.

Baca juga: 6 Fakta Beredarnya Tabloid Indonesia Barokah di Ciamis, 2 Karung Terlanjur Beredar hingga Kagetkan Pimpinan Ponpes
 
Charles mengimbau masyarakat yang terlanjur membaca tabloid tersebut dan berisi konten yang kurang baik, kampanye hitam, maupun provokatif, untuk melapor ke panwascam, panitia pengawas kelurahan/desa, dan polsek terdekat, atau langsung ke Bawaslu Karawang.
 
"Kami imbau untuk tidak men-share (isi Tabloid Indonesia Barokah) di media sosial, tetapi laporkan saja ke pihak terkait. Bisa juga melapor melalui akun Facebook maupun Instagram kami (Bawaslu) Karawang," katanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun