Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ruhut Ingatkan Jangan Sampai Ada Adu Domba dalam Peristiwa Perusakan Atribut Demokrat

16 Desember 2018   14:59 Diperbarui: 16 Desember 2018   15:13 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mantan anggota DPR Ri Ruhut Sitompul| Kompas.com

Mantan anggota DPR Ri Ruhut Sitompul| Kompas.comJEMBER, KOMPAS.com - Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo- Ma’ruf Amin, yang juga mantan Kader Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengaku terkejut dengan insiden perusakan atribut Demokrat.

Atribut yang dipasang di ruas jalan Kota Pekanbaru itu dirusak orang tak dikenal.

Elite Partai Demokrat yang tengah berada di Pekanbaru menemukan bendera dan spanduk itu sudah rusak pada Sabtu (15/12/2018).

Ruhut mengatakan, yang harus diwaspadai adalah upaya adu domba antara kubu Jokowi-Ma'ruf dengan kubu capres-cawapres nomor urut 02.

Oleh karena itu, menurut Ruhut, untuk penanganannya saat ini sebaiknya dipercayakan kepada pihak kepolisian.

Baca juga: Partai Demokrat Telusuri Tempat Kerja Perusak Atribut di Pekanbaru

“Percayakan kepada kepolisian. Sekarang sudah diusut dan satu sudah ketangkap, kita tunggu saja,” kata Ruhut, seusai deklarasi Relawan Prima 01 di Jember, Jawa Timur, Minggu (16/12/2018).

Saat menemukan atribut partai yang dirusak, SBY dan para elite Demokrat tengah berada di Pekanbaru untuk melakukan kampanye. Pada waktu yang hampir bersamaan, Presiden Jokowi juga tengah melakukan kegiatan di Provinsi Riau.

Menurut Ruhut, jangan ada tuduhan kepada pihak tertentu atas kejadian itu. Ia mengatakan, seharusnya panitia bisa menyampaikan kepada pengurus Partai Demokrat bahwa acaranya bersamaan dengan acara kenegaraan.

“Seperti panitia bisa bilang ke Pak SBY, ini gak kenak waktunya pak,” kata dia.

Baca juga: Soal Perusakan Atribut Partai, Demokrat Kantongi Sejumlah Informasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun