Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bisnis Menggiurkan di Balik Tren Perempuan Rusia Lahirkan Bayi di AS

3 November 2018   21:45 Diperbarui: 3 November 2018   22:04 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perempuan hamil.

Ilustrasi perempuan hamil.MOSKWA, KOMPAS.com - Setiap tahun, ribuan perempuan Rusia terbang ke Amerika Serikat untuk melahirkan agar anaknya mendapat kewarganegaraan.

Ini bisnis menggiurkan bagi agen-agen perjalanan Rusia, yang menawarkan paket "all in".

Presiden AS Donald Trump baru-baru ini menyatakan, dia ingin mengganti sistem kewarganegaraan di negaranya.

Dengan begitu, tidak semua bayi yang lahir di sana secara otomatis mendapatkan kewarganegaraan.

Baca juga: Trik Nyaman dan Pede Pakai Denim Ibu Hamil Seperti Meghan

AS memang menganut prinsip kewarganegaraan "ius soli", artinya prinsip tempat kelahiran.

Berbeda dengan kebanyakan negara dunia, yang menerapkan prinsip "ius sanguinis", artinya prinsip keturunan.

Sebagai perekonomian terbesar dunia, kewarganegaraan AS menjadi sesuatu yang istimewa, tidak hanya bagi warga di negara berkembang.

Bagi orangtua yang ingin memperbaiki nasib anaknya, mereka mencari cara bagaimana anaknya bisa dilahirkan di AS. Tren ini belakangan makin marak, terutama di China dan Rusia.

Pantai Miami, Florida, AS.Selama bertahun-tahun, agenperjalanan Rusia mencari perempuan-perempuan kaya dari Rusia untuk melahirkan di Florida.

Bukan karena cuaca Florida yang nyaman dan pantai-pantainya yang terkenal, melainkan karena setiap anak yang lahir di AS otomatis mendapatkan kewarganegaraan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun