Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Politisi PSI Ditanya Belasan Pertanyaan soal Pelaporan Video "Potong Bebek Angsa PKI"

12 Oktober 2018   13:01 Diperbarui: 12 Oktober 2018   13:33 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DokpriJAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest mengaku ditanya belasan pertanyaan oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

Ia diperiksa sebagai pelapor terhadap Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon terkait unggahan video "Potong Bebek Angsa PKI".

Fadli dilaporkan dengan dugaan perkara tindak pidana Konflik Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) dan penyebaran berita bohong (hoaks).

"Jadi saya sebagai pelapor untuk kasus "Potong Bebek Angsa" ini dipanggil yang sifatnya wawancara. Jadi tadi saya dikasih belasan pertanyaan," kata Rian di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (12/10/2018).

Baca juga: Unggah Video Potong Bebek Angsa PKI, Fadli Zon Anggap Kebebasan Berpendapat

Rian mengaku diminta kepolisian menjelaskan secara detail terkait unggahan video tersebut di akun twitter Fadli Zon.

"Saya diminta menjelaskan secara detail, saya tahu peristiwa postingan twitter itu kapan, lalu ditanyakan juga mengapa harus dilaporkan," ungkapnya.

Setelah dimintai keterangan, Rian juga menandatangani dua rangkap dokumen berita acara wawancara.

Ia mengapresiasi kepolisian yang profesional ketika dirinya dimintai keterangan.

"Saya senang sama teman-teman Cyber Crime. Tadi pemeriksaan saya berjalan baik, betul- betul enggak ada gangguan, dan saya apresiasi sekali," katanya.

Baca juga: Fadli Zon: Saya Tidak Merasa Ikut Menyebarkan Hoaks

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun