Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Sumur Mirip Kawah Tiba-tiba Muncul di Cilacap, Keluarkan Gas dan Lumpur

9 Oktober 2018   12:31 Diperbarui: 9 Oktober 2018   13:00 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah sumur alam muncul secara misterius di areal lahan milik Perhutani petak 27 masuk Dusun Gayamsari, Desa Rawajaya, Kecamatan Bantarsari, Cilacap, Jawa Tengah. Sumur berdiameter 50 centimeter itu menyerupai kawah kecil dan mengeluarkan letupan gas disertai lumpur.

Sejumlah sumur alam muncul secara misterius di areal lahan milik Perhutani petak 27 masuk Dusun Gayamsari, Desa Rawajaya, Kecamatan Bantarsari, Cilacap, Jawa Tengah. Sumur berdiameter 50 centimeter itu menyerupai kawah kecil dan mengeluarkan letupan gas disertai lumpur.CILACAP, KOMPAS.com - Sejumlah sumur alam muncul secara misterius di areal lahan milik Perhutani petak 27 masuk Dusun Gayamsari, Desa Rawajaya, Kecamatan Bantarsari, Cilacap, Jawa Tengah.

Sumur berdiameter 50 centimeter itu menyerupai kawah kecil dan mengeluarkan letupan gas disertai lumpur.

Anggota Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Cilacap, Puguh Supono ketika meninjau lokasi menuturkan, sumur tersebut mulai muncul secara misterius sekitar 10 hari yang lalu. Saat mencoba diukur menggunakan batang bambu, dasar sumur diperkirakan lebih dari tiga meter.

“Berdasarkan informasi warga ada tiga titik (sumur), tapi saya belum menyurvei dua titik lainnya karena lokasinya terpencar-pencar,” katanya dihubungi dari Purwokerto, Selasa (9/10/2018).

Puguh menjelaskan, dari dalam sumur tersebut keluar gas yang menyala ketika coba disulut dengan api. Meski demikian, tidak tercium bau menyengat. Sementara lumpur yang keluar dari perut sumur berwarna kelabu dan terasa hangat.

“Bentuknya seperti kawah, posisi lahan memang sedang kering karena kemarau,” ujarnya.

Baca juga: Tanggul Lumpur Lapindo Ambles 5 Meter, Warga Was-was

Dari data yang dihimpun olehnya, diketahui bahwa lahan Perhutani tersebut dulunya merupakan rawa-rawa. Namun saat ini lahan tersebut telah beralih fungsi menjadi areal persawahan yang dikelola oleh warga.

“Titik sumur lumayan jauh dari permukiman warga, sekitar dua kilometer,” tuturnya.

Sementara warga yang penasaran dengan fenomena tersebut datang silih berganti ke lokasi. Pemerintah desa berinisiatif melakukan pengamanan sementara menggunakan pagar dari tali plastik.

Baca juga: Halaman Depan Warung Kopi Tiba-tiba Ambles dan Gerus 3 Motor

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun