Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pidato Trump Ini Bikin Para Pemimpin Dunia di Markas PBB Tertawa

26 September 2018   09:00 Diperbarui: 26 September 2018   09:16 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden AS, Donald Trump.

Presiden AS, Donald Trump.NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat, dipenuhi gelak tawa ketika Presiden AS Donald Trump menciptakan momen tak terduga di depan para pemimpin dunia lainnya.

Diwartakan USA Today, pada Selasa (25/9/2018), Trump memamerkan prestasi yang dicapai selama pemerintahannya berjalan.

"Dalam kurang dari dua tahun, pencapaian pemerintahan saya telah melebihi dari hampir seluruh pemerintahan dalam sejarah negara kami," ucapnya, yang kemudian disambut tawa kecil dari para delegasi.

Baca juga: Hadiri Sidang Majelis Umum PBB, Presiden Iran Tak Akan Temui Trump

"Itu benar sekali," katanya sembari melihat ke arah hadirin yang makin tertawa.

"Saya tidak mengharapkan reaksi seperti itu, tapi tidak apa-apa," imbuh Trump.

Seketika para pemimpin dunia dan diplomat dari 130 negara mengeluarkan suara tawanya yang bertambah keras, sambil bertepuk tangan.

Kepada wartawan, Trump menjelaskan mengenai pidatonya yang menuai tawa.

"Oh itu hebat karena dimaksudkan untuk mendapatkan tawa, jadi itu hebat," katanya.

Di antara para pemimpin negara, terdapat Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Adern yang justru memilih memasang ekspresi datar saat semuanya tertawa mendengar pidato Trump.

New Zealand Herald mengabarkan, perempuan berusia 38 tahun itu enggan memberikan spekulasi kenapa delegasi lainnya terbahak ketika Trump berpidato.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun