Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kwik Kian Gie: Tak Ada Reaksi dan Satu Kata Pun dari Pak Jokowi...

18 September 2018   07:15 Diperbarui: 18 September 2018   07:32 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mantan Menteri Ekonomi, Keuangan dan Industri sekaligus ahli ekonomi Kwik Kian Gie saat memberikan keterangan seusai bertemu Prabowo, Sandiaga dan sejumlah petinggi Partai Gerindra di kediaman pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (17/9/2018) malam.

Mantan Menteri Ekonomi, Keuangan dan Industri sekaligus ahli ekonomi Kwik Kian Gie saat memberikan keterangan seusai bertemu Prabowo, Sandiaga dan sejumlah petinggi Partai Gerindra di kediaman pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (17/9/2018) malam.JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan menteri ekonomi, keuangan dan industri sekaligus ahli ekonomi Kwik Kian Gie menuturkan bahwa Presiden Joko Widodo sama sekali tidak pernah memberikan respons atau tanggapan kendati ia pernah menawarkan pemikirannya mengenai ekonomi.

Hal itu ia ungkapkan saat ditanya alasannya bersedia menjadi penasihat ekonomi pasangan Prabowo-Sandiaga, meski masih tercatat sebagai kader PDI-P.

"Apa pernah Pak Jokowi mengajak saya bicara? Tidak. Lho bukannya saya yang mengambil inisiatif karena beliau kan sudah gubernur, sudah presiden? Sudah (mengambil inisiatif)," ujar Kwik saat memberikan keterangan seusai bertemu Prabowo di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra itu, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (17/9/2018) malam.

Baca juga: Tak Digubris PDI-P, Alasan Kwik Kian Gie Mau Jadi Penasihat Prabowo

Kwik menjelaskan, sekitar tahun 2013 ia pernah bertemu Jokowi saat melayat Ketua MPR RI sekaligus suami dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno, Taufik Kiemas, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

Saat itu Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kwik menyarankan agar Jokowi memanfaatkan popularitasnya untuk kepentingan partai dan negara.

Menurut Kwik, Jokowi seharusnya tidak hanya memperhatikan urusan Provinsi DKI Jakarta saja, melainkan juga kepentingan nasional. Lantas, kata Kwik, Jokowi menanyakan gagasan apa yang bisa ditawarkan.

"Apa itu? Kata Jokowi. Oh kebetulan saya punya bahan yang banyak sekali karena saya lama sekali jadi ketua litbang PDI-P, ketua DPP, dan mewakili PDI juga menjadi wakil ketua MPR," kata dia.

Kwik pun memberikan setumpuk catatan atau pemikirannya dalam bentuk cetak maupun digital.

Termasuk catatan Kwik berjudul "Platform Presiden" yang pernah ia tulis pada 2004 dan 2009.

Baca juga: Bertemu Prabowo, Kwik Kian Gie Bahas Kemiskinan hingga Melemahnya Rupiah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun