"Beliau mengatakan akan hadir besok hari Jumat jam 10.00. Mudah-mudahan beliau bisa hadir sesuai dengan apa yang beliau janjikan," kata Fritz di kantor Bawaslu, Kamis (23/8/2018).
Dikonfirmasi secara terpisah, Andi mengatakan dirinya telah menerima panggilan kedua dari Bawaslu. Ia menyebut akan hadir dalam panggilan tersebut.
"Belum ada perubahan (untuk hadir)," katanya kepada Kompas.com.
Sementara itu, mengenai kemungkinan dipanggilnya Sandiaga Uno beserta PAN dan PKS, Fritz mengatakan hal itu bergantung dari kesaksian yang diberikan Andi Arief. Bawaslu akan memeriksa sejumlah bukti, untuk memutuskan ada atau tidaknya praktik mahar politik.
"Apakah ada alat bukti yang mendukung, kita lihat dulu bagaimana kualifikasi kita dengan Pak Andi Arief besok. Mudah-mudahan bisa mengarah (ke pembuktian)," ujar Fritz.
"Kita lihat, apakah ada bukti-bukti pemberian atau tidak, apakah beliau melihat dan menyaksikan sendiri ada proses pemberian atau beliau mendengar," sambungnya.
Sebelumnya, Andi Arief mengaku diperintah partainya untuk bicara mengenai dugaan mahar politik tersebut.Â
"Saya ingin menyatakan bahwa saya diperintah partai bicara ini," kata Andi dalam acara sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Senin (13/8/2018) malam.
Baca juga: Jumat Besok, Andi Arief Pastikan Penuhi Panggilan Bawaslu terkait Dugaan Mahar Politik
Bahkan, menurut dia, keputusan Demokrat untuk mengungkap soal dugaan mahar ini diambil dalam rapat resmi partai di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (8/8/2018) malam.
"Hasil rapat menyatakan kami kemukakan saja ke publik problem sebenarnya," kata dia.