Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Terduga Teroris Kaliurang Sempat Sandera Seorang Warga

15 Juli 2018   00:34 Diperbarui: 15 Juli 2018   00:57 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi dalam rumah Qotimah di Gondangan, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, dipenuhi pecahan kaca yang berserakan di lantai, Sabtu (14/7/2018). Seorang terduga teroris yang membajak sebuah truk menabrak garasi rumah Qotimah.


Kondisi dalam rumah Qotimah di Gondangan, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, dipenuhi pecahan kaca yang berserakan di lantai, Sabtu (14/7/2018). Seorang terduga teroris yang membajak sebuah truk menabrak garasi rumah Qotimah.YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga RT 01/RW 44 Gondangan, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman Qotimah (35) sempat disandera oleh seorang terduga teroris. Beruntung, setelah berontak, Qotimah bisa lepas dan berlari menyelamatkan diri.

"Kakak ipar saya ada di dalam rumah, lalu ada suara seperti tabrakan terus keluar. Ternyata ada truk menabrak garasi itu," ujar Biworo (36) warga Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman saat ditemui di lokasi, Sabtu (14/07/2018). Biworo adalah adik ipar Qotimah yang nyaris menjadi sandera terduga teroris.

Baca juga: Terduga Teroris Kaliurang Sempat Bajak Truk dan Tabrak Garasi

Menurut Biworo, saat keluar rumah, Qotimah melihat sopir truk lari minta tolong. Setelah itu ada satu lagi orang yang di dalam truk juga keluar.

"Dia bawa senjata celurit. Kakak ipar saya tidak sempat lari, terus dihampiri dan celurit di lingkarkan ke leher. Saat menyandera kakak, orang itu sempat tanya temannya lari ke arah mana," tutur Biworo.

Di tengah ancaman celurit, Qotimah berusaha berontak dan melawan. Beruntung, Qotimah berhasil lepas dan langsung lari menjauh menyelamatkan diri.

"Kakak saya lari minta tolong, sempat terjatuh. Terus ada dua orang, mungkin polisi tapi berpakaian preman, datang dari arah Barat yang menolong," kata dia.

Menurut Biworo, polisi sempat mengepung terduga teroris. Polisi juga mengevakuasi warga yang ada di dalam rumah.

"Sempat dikepung ya sekitar hampir 2 jam dari sebelum magrib," ucapnya.

Pengamatan Kompas.com kaca bagian depan rumah milik Qotimah pecah. Beberapa perabot yang berada di bagian dalam rumah juga berantakan.

Pecahan kaca terlihat berserakan di lantai. Kaca mobil Agya warna merah yang terparkir di depan rumah juga pecah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun