Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pesawat Ditembak, Distribusi Logistik Pilkada Papua Sempat Terganggu

26 Juni 2018   22:50 Diperbarui: 26 Juni 2018   23:09 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesawat Twin Otter Dimonim Air PK-HVU ditembaki orang tak dikenal di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Jumat (22/6/2018).

Pesawat Twin Otter Dimonim Air PK-HVU ditembaki orang tak dikenal di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Jumat (22/6/2018).JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengungkapkan harapan Polri terkait penyelenggaraan Pilkada Papua dalam Pilkada Serentak 2018.

"Kami berharap pelaksanaan pilkada di sana bisa berjalan tepat waktu dan aman," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (26/6/2018).

Harapan itu disampaikan oleh Setyo saat ditanya terkait penembakan pesawat pengangkut logistik Pilkada Papua di Kabupaten Nduga, Papua.

Setyo mengungkapkan, akibat peristiwa itu distribusi logistik Pilkada Papua sempat terganggu karena logistik tertunda untuk disalurkan ke sejumlah daerah.

"Semoga sekarang sudah kondusif dan besok bisa serentak dengan saudara-saudara kita di seluruh Indonesia yang melaksanakan pilkada di 171 daerah bisa bersama- sama," kata dia.

"Kemarin memang yang kena penembakan itu kan logistik yang dibawa dan personel yang mengamankan. Itu perlu jalan beberapa jam lagi, dengan adanya kejadian itu ditunda dan kami assessment dulu situasi keamanan di sekitar," ucap Setyo.

Baca juga: Pesawat Dimonim Ditembak KKB di Bandara Kenyam Papua, Kopilot Terluka

Seperti diketahui, kopilot pesawat pengangkut logistik Pilkada Papua tersebut sampai mengalami luka tembak.

Pasca-kejadian itu, kelompok bersenjata tersebut menembaki secara membabi buta ke arah warga sehingga menewaskan tiga orang masyarakat setempat.

Saat ini, Polri terus melakukan pengejaran terhadap kelompok bersenjata tersebut. Diduga kelompok tersebut terdiri dari tujuh-delapan orang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun