Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Bom ISIS Serang Perayaan Idul Fitri Taliban dan Pasukan Afghanistan

17 Juni 2018   10:17 Diperbarui: 17 Juni 2018   10:20 796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasukan Taliban di Afghanistan berjalan untuk merayakan gencatan senjata pada hari kedua Idul Fitri di pinggiran Jalalabad pada Sabtu (16/6/2018). (AFP/Noorullah Shirzada)

KABUL, KOMPAS.com - Pada Sabtu (16/6/2018), Taliban dan pasukan Afghanistan berkumpul untuk merayakan Idul Fitri bersama, di tengah keputusan melakukan gencatan senjata.

Taliban berdoa dengan pasukan keamanan, politisi, dan warga sipil dalam gencatan senjata nasional pertama sejak invasi Amerika Serikat pada 2001.

Mereka memasuki ibu kota dan kota-kota lain untuk saling bertukar pelukan dan berpose sambil swafoto atau "selfie", menunjukkan kegembiraan Idul Fitri.

Baca juga: Ketika Militer Afghanistan dan Taliban Rayakan Idul Fitri Bersama

Namun, suasana damai itu dikacaukan oleh serangan bom bunuh diri yang menewaskan 26 orang, mayoritas berasal dari kelompok Taliban. Sementara, lebih dari 50 orang lainnya mengalami luka-luka.

Insiden itu terjadi di distrik Rodat, provinsi Nangargar, dan merupakan yang terbesar pertama sejak awal Idul Fitri tahun ini.

Laporan Reuters dikutip dari Straits Times mengungkap, kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Kantor berita Amaq menyebut, target bom bunuh diri menyasar pada perkumpulan pasukan Afghanistan pada saat Lebaran.

"Serangan bom bunuh diri meledak di antara pasukan keamanan dan Taliban yang merayakan gencatan sejata," kata juru bicara gubernur setempat, Attaullah Khogyani kepada AFP.

Seperti diketahui, Taliban mengumumkan gencatan senjata selama tiga hari dimulai pada Jumat (15/6/2018). Mereka berjanji tidak menyerang pasukan keamanan Afghanistan.

Tapi, mereka akan tetap menyerang pasukan NATO yang dipimpin AS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun