Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Upia Karanji, Dipakai Gus Dur dan Sandiaga, Kini Digandrungi Anak Muda

15 Juni 2018   12:32 Diperbarui: 26 Juni 2018   14:46 992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, saat mengenakan peci kesayangannya di tengah kegiatan kampanyenya di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (1/12/2016).

GORONTALO, KOMPAS.com – Nama upia karanji atau kopiah keranjang mungkin tidak dikenal banyak orang di Indonesia.

Namun jika melihat Abdurrahman Wahid (Gus Dur), mantan Presiden RI memakai kopiah anyaman, maka banyak orang sudah tahu. Ya, kopiah yang dikenakan Gus Dur adalah upia karanji yang berasal dari Gorontalo.

Upia karanji saat ini sedangtren kembali. Keunikan dan kekhasannya menjadi daya tarik tersendiri, termasuk saat dikenakan pada Lebaran kali ini.

Banyak anak muda Gorontalo yang tidak lagi risih mengenakannya, padahal dulunya penutup kepala ini identik dengan orang-orang tua di desa.

Upia karanji, songkok khas Gorontalo yang terbuat dari mintu, sejenis rumput yang tumbuh liar di hutan. Upia makin diminati kaum muda di Gorontalo.
Upia karanji, songkok khas Gorontalo yang terbuat dari mintu, sejenis rumput yang tumbuh liar di hutan. Upia makin diminati kaum muda di Gorontalo.
“Upia karanji, songkok penutup kepala terbuat dari anyaman mintu, tanaman ini sangat liat dan kuat,” kata Ismail Giu, warga Kota Gorontalo, Jumat (15/6/2018).

Untuk membuat upia karanji, perajin harus mencari mintu di hutan. Ada juga yang menjual ikatan mintu di pasar-pasar tradisional yang berdekatan dengan hutan.

Tekstur dan pola anyaman mintu yang menarik ini membuat kaum muda berani mengenakannya. Padu padan dengan busana lain tidak masalah, bahkan dengan celana jeans pun.

Warga Gorontalo yang saling berkunjung dan silaturahim saat Idul Fitri tak lupa mengenakan upia karanji. Saat dikenakan pun terasa adem di kepala, lubang halus dalam anyamannya  memberi ruang bagi udara sampai di kulit kepala.

Karena kelebihan inilah songkok khas Gorontalo pun mendapat tempat di hati kaum muda. Mereka mengenakannya saat anjang sana ke sanak saudara tanpa risih.

“Harga upia karanji di pasaran antara RP 100.000 hingga Rp 150.000. Bahkan ada yang lebih (mahal) sesuai kehalusan anyamannya,” kata Indra Dunggio, warga lainnya.

Selain Gus Dur, Sandiaga Uno, Wakil Gubernur DKI Jakarta, pun acap mengenakan upia karanji di berbagai acara resmi. Sandiaga memiliki darah keturunan Gorontalo.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun