Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Berita Populer: Komando Operasi Khusus Gabungan TNI Disetujui dan Kisah AR yang Menolak Ajakan Ayahnya Jadi Teroris

17 Mei 2018   07:27 Diperbarui: 17 Mei 2018   07:35 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasukan TNI AL disiagakan untuk pengamanan di Bandara Juanda, Surabaya, Senin (14/5/2018) pasca ledakan bom bunuh diri terjadi di sejumlah titik di kota itu.

Dia adalah putri bungsu dari keluarga pelaku ledakan bom di depan markas polisi di Jalan Sikatan di Krembangan, Kota Surabaya, Jawa Timur, itu.

Ais terlempar saat bom yang dibawa keluarganya dengan dua sepeda motor itu meledak di depan para polisi yang berjaga. Ayah, ibu, dan dua saudaranya dinyatakan tewas di tempat.

Dalam kondisi terluka, dia buru-buru digendong oleh Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Roni Faisal Saiful Faton dan dibawa ke rumah sakit. Hingga kemarin, dia menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara.

"Secara fisik sudah baik, cuma tangannya yang bekas dioperasi, sedangkan yang lain-lainnya sudah stabil," ungkap Lita Machfud, istri Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin, seusai menjenguk korban ledakan bom yang dirawat di RS Bhayangkara bersama ibu-ibu Bhayangkari, Selasa (15/5/2018).

Lita menuturkan, selama dirawat, tidak ada satu pun keluarga yang mendampingi Ais. 

Baca selengkapnya: Sendirian, Tak Ada Keluarga yang Dampingi Putri Keluarga Pelaku Bom yang Selamat di RS

Baca juga: Terlempar Saat Ledakan, Anak Pelaku Bom Mapolrestabes Surabaya Selamat

4. Kronologi Penyerangan Mapolda Riau, 4 Pelaku Turun dengan Pedang

Petugas kepolisian memeriksa mobil minibus yang digunakan terduga teroris untuk menyerang Mapolda Riau, Pekanbaru, Riau, Rabu (16/5/2018). Mapolda Riau diserang terduga teroris pada Rabu pagi sekitar pukul 09.05 WIB menyebabkan 4 orang menjadi korban, satu polisi tewas dan 3 orang lainnya luka-luka, termasuk jurnalis.
Petugas kepolisian memeriksa mobil minibus yang digunakan terduga teroris untuk menyerang Mapolda Riau, Pekanbaru, Riau, Rabu (16/5/2018). Mapolda Riau diserang terduga teroris pada Rabu pagi sekitar pukul 09.05 WIB menyebabkan 4 orang menjadi korban, satu polisi tewas dan 3 orang lainnya luka-luka, termasuk jurnalis.
Mapolda Riau diserang terduga teroris pada pukul 09.05 WIB, Rabu (16/5/2018).

Kapolda Riau Irjen Pol Nandang mengatakan bahwa peristiwa ini bermula dari datangnya sebuah mobil Avanza berwarna putih yang hendak menerobos masuk di pintu gerbang masuk Mapolda Riau. Mobil itu lalu menabrak polisi yang menghadang di pintu masuk pemeriksaan.

"Jadi mobil itu masuk, lalu 4 orang turun dengan menggunakan pedang. Mobil jalan lalu keluar dan kemudian ditinggal. Tersangka melarikan diri dan kami sedang melakukan pengejaran," tuturnya ketika diwawancarai oleh TVOne.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun