Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Korut: Kami Bakal Mempertahankan Senjata Nuklir Kami

7 Maret 2018   12:10 Diperbarui: 7 Maret 2018   12:16 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kanan), berjabat tangan dengan Kepala Keamanan Nasional Korea Selatan yang bertindak sebagai ketua delegasi, Chung Eui Yong di Pyongyang Senin (5/3/2018). Kim memegang sebuah dokumen yang disinyalir berisi permintaan Presiden Moon Jae In untuk mengadakan Konferensi Antar-Korea.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kanan), berjabat tangan dengan Kepala Keamanan Nasional Korea Selatan yang bertindak sebagai ketua delegasi, Chung Eui Yong di Pyongyang Senin (5/3/2018). Kim memegang sebuah dokumen yang disinyalir berisi permintaan Presiden Moon Jae In untuk mengadakan Konferensi Antar-Korea.PYONGYANG, KOMPAS.com - Korea Utara (Korut) tidak akan menyerahkan program senjata nuklir mereka kepada Amerika Serikat (AS).

Pernyataan tersebut dilontarkan surat kabar yang dikelola negara komunis itu, Rodong Sinmun, seperti dilansir Korea Joong Ang Daily Rabu (7/3/2018).

Editorial itu muncul pasca-konferensi pers yang dilakukan pemimpin delegasi Korea Selatan (Korsel), Chung Eui Yong (6/3/2018).

Chung berkata, dari hasil kunjungannya ke Korut, Pemimpin Korut Kim Jong Un mengaku siap untuk berdialog dengan AS.

Kim bahkan menyatakan siap untuk melakukan denuklirisasi sebagai wujud permintaan terakhir ayahnya, Kim Jong Il.

Baca juga : Korsel dan Korut Bakal Gelar Konferensi Tingkat Tinggi April

Denuklirisasi merupakan prasyarat yang diminta oleh AS sebelum kedua negara bertemu di meja perundingan.

Dalam ulasannya, Rodong menuturkan kalau sejak awal Korut tidak pernah meminta-minta untuk bisa mengadakan negosiasi dengan AS.

Negara komunis itu siap untuk mempertahankan senjata nuklir mereka jika AS masih terus menebar ancaman di Semenanjung Korea.

"Program nuklir kami adalah pedang kebenaran melawan kejahatan nuklir yang dilakukan oleh AS," tulis Rodong Sinmun.

Harian itu menuliskan, perdamaian di Semenanjung Korea, atau bahkan kawasan timur laut Asia tergantung dari keberadaan senjata nuklir Korut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun