Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Punya 7 Tanda Ini? Berarti Anda Kurang Piknik

21 Februari 2018   08:00 Diperbarui: 21 Februari 2018   08:16 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Shutterstock

Sebutan 'kurang piknik' dewasa ini sering terdengar atau dilihat di media sosial. Nyatanya banyak generasi milenial memang banyak yang tidak memanfaatkan waktu cuti.

Penelitian dari Allianz Global Assistance di Agustus 2017 menemukan 48 persen pekerja generasi milenial di Amerika Serikat tidak menggunakan cuti tahunan.

Survei sebelum yang juga dilakukan oleh Allianz Global Assistance menemukan jika 53 persen penduduk Amerika Serikat sama sekali tidak berwisata sepanjang tahun. Ada 37 persen penduduk yang mengaku tidak pernah berwisata selama dua tahun.

Baca juga : Tips Jaga Stamina saat Liburan di Musim Hujan

Tidak pernah berwisata alias kurang piknik ini juga berbahaya. Penelitian dari Psychology Today mengungkapkan jika 81 persen pekerja di posisi manajerial setuju liburan mengurangi kelelahan kerja. Efek kelelahan kerja disebutkan berujung masalah mental serius. Jadi apa tanda jika seseorang kurang piknik?

1. Selalu Merasa Negatif

Bosan dan kurang motivasi untuk menyelesaikan pekerjaan adalah tanda kurang piknik. Tanda lain kehidupan pribadi terpengaruh oleh masalah pekerjaan.

2. Sakit-sakitan

Terlalu lelah atau cemas karena pekerjaan dapat berpengaruh kepada keseimbangan hormon dan kesehatan fisik. Biasanya sakit punggung, mata lelah, sakit kepala, sakit lambung, sakit di bagian dada paling sering dirasakan oleh orang yang kelelahan kerja. Periksakan diri ke dokter dan coba cek kapan terakhir kali liburan.

3. Susah Tidur

American Psychological Association melaporkan sepertiga milenial tidak tidur cukup delapan jam per hari karena tidak ada waktu. Sepertiga lainnya mengaku sulit tidur karena terlalu banyak yang dipikirkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun