Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jokowi: Saya Beli Karya Anak Bangsa untuk Meningkatkan "Brand Value"

20 Januari 2018   21:15 Diperbarui: 21 Januari 2018   00:11 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo berfoto bersama motor Royal Enfield 350 cc bergaya chopper hasil modifikasi putra bangsa di Istana Presiden Bogor, Sabtu (20/1/2018).

Presiden Joko Widodo sengaja membeli Motor Royal Enfield Bullet 350 cc bergaya chopper. Sebab motor tersebut merupakan karya anak bangsa.

 Motor tersebut digarap dua bengkel modifikasi terkenal, yakni Elders Garage dan Kick Ass Chopper. Kedua bengkel itu berdomisili di Jakarta dan boleh dibilang adalah bengkel modifikasi terkemuka.

 "Saya membeli produk karya anak-anak bangsa untuk meningkatkan brand value," ujar Jokowi seperti dikutip dari siaran pers resmi Istana, Sabtu (20/1/2018).

 Bukan kali ini saja Jokowi membeli karya anak bangsa. Jokowi juga pernah mencicipi produk kuliner yang merupakan hasil pengembangan anak-anak muda Indonesia.

Baca juga : Presiden Jokowi Langsung Geber Chopperland Barunya

Presiden Joko Widodo sedang berbincang dengan para modifikator motor chopperland yang baru dibelinya di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (20/1/2018)."Bukan kali ini saja saya dorong produk lokal, seperti Sejiwa Kopi di Bandung, Toko Kopi Tuku di Jakarta dan Aming Coffee di Pontoanak," ujar Presiden lagi.

 Tak cuma karena karya anak bangsa, motor tersebut dinilai perwujudan dari inovasi dan kreativitas.  Menurut Jokowi, hal-hal yang bersifat rutinitas, linear dan monoton memang semestinya dihilangkan.

 Jokowi pun yakin produk-produk anak bangsa seperti itu memiliki peluang untuk dapat berjaya di pasar dunia.  "Saya melihat potensi pasar yang dimiliki tidak hanya di dalam negeri, tapi ini juga bisa diekspor ke luar negeri, misalnya Malaysia, Thailand dan Filipina," ujar Jokowi.

 Diberitakan, motor itu dibeli dengan harga Rp 140 juta dan didahului dengan membayar DP 50 persen. Kini, motor itu sudah lunas.

 Para modifikator pun telah menyerahkan motor tersebut ke Presiden Jokowi di kediamannya, Paviliun Bayu Rini, Kompleks Istana Presiden Bogor. Meski demikian, acara penyerahan motor tersebut berlangsung tertutup dari publikasi.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun