Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Presiden Terpilih Singapura Tetap di Rusun, Tolak Tinggal di Istana

13 September 2017   14:45 Diperbarui: 13 September 2017   15:00 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden terpilih Singapura Halimah Yacob menyampaikan pidato kemenangannya, Rabu (13/9/2017).

 

Presiden terpilih Singapura Halimah Yacob menyampaikan pidato kemenangannya, Rabu (13/9/2017).SINGAPURA, KOMPAS.com - Presiden terpilih Singapura, Halimah Yacob, menyatakan dia akan tetap tinggal di rumah susun (rusun) miliknya ketika menjabat sebagai presiden.

Berbicara kepada The Straits Times, Rabu (13/9/2017) siang, wanita berusia 63 tahun itu mengatakan, tidak ada rencana dia dan keluarganya untuk pindah dari rusun ke Istana Kepresidenan Singapura.

“Saya tetap tinggal di Yishun,” ujarnya merujuk ke kawasan di utara Singapura tempat dia dan keluarga bermukim.

“Rumah susun saya adalah tempat yang nyaman dan menyenangkan. Saya sudah tinggal di sana selama lebih dari 30 tahun,” sambungnya.

Mohamed Abdullah Alhabshee, suami Halimah menambahkan bahwa berpindah kediaman tidaklah perlu karena ukuran apartemen mereka yang cukup besar.

Apartemen yang dihuni perempuan presiden pertama Singapura itu memiliki lima kamar tidur.

Baca: Halimah, Perempuan Presiden Pertama Singapura

Ketika ditanya mengenai penjagaan keamanan seorang presiden, Halimah tidak terlalu cemas.

“Saya akan menyerahkannya ke pasukan pengamanan presiden (paspampres). Mereka tentunya tahu bagaimana menjaga area ini,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, ketika menjabat sebagai Ketua DPR Singapura, pasukan keamanan sudah biasa menjaga area tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun