Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Melihat Kerasnya Rio de Janeiro, Sudah 100 Polisi Tewas Dibunuh

27 Agustus 2017   08:59 Diperbarui: 27 Agustus 2017   09:08 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Personel Angkatan Darat tiba di kompleks polisi Cidade da Policia membawa seorang pria yang ditangkap saat melakukan aktivitas perdagangan narkoba di Favela Jacarezinho di Rio de Janeiro, Brasil, pada 21 Agustus 2017.

Personel Angkatan Darat tiba di kompleks polisi Cidade da Policia membawa seorang pria yang ditangkap saat melakukan aktivitas perdagangan narkoba di Favela Jacarezinho di Rio de Janeiro, Brasil, pada 21 Agustus 2017.RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Seorang perwira polisi tewas di Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu (26/8/2017).

Polisi itu menjadi aparat penegak hukum ke-100 yang terbunuh di Rio de Janeiro, sepanjang tahun 2017.

Kondisi itu sekaligus menandai kondisi suram dalam kejahatan kekerasan di wilayah tersebut.

Polisi bernama Fabio Jose Cavalcante ditembak mati saat bertugas di Baixada Fluminense, pinggiran kota Rio yang terkenal keras dan berbahaya.

Kota ini merupakan tempat pelaksanaan pesta olahraga dunia, Olimpiade Musim Panas tahun lalu.

Seperti diberitakan AFP, pada tahun 2016 lalu, tercatat ada 146 polisi tewas di Rio. Di mana 100 di antara korban tersebut tidak sedang bertugas ketika dibunuh.

Sejak tahun 1995, jajaran kepolisian setempat telah kehilangan lebih dari 3.000 petugas.

Setahun setelah dunia memuji keberhasilan Rio menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas, kota terbesar kedua Brasil itu justru berada dalam kesulitan finansial.

Para aparat penegak hukum yang mengalami demoralisasi tetap berjuang untuk menghambat gerombolan narkoba.

Keputusan Presiden Michel Temer pada bulan Juli untuk menyebarkan ribuan tentara ke Rio seolah menjadi pengakuan bahwa polisi telah kehilangan kemampuan untuk mengatasi kartel pedagang obat bius.

Brasil sejak lama dikenal sebagai salah satu negara paling mematikan di dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun