Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Presiden Duterte Naik Pitam dan "Serang" Chelsea Clinton

31 Mei 2017   18:45 Diperbarui: 31 Mei 2017   18:46 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Filipina Rodrigo Duterte (kiri) dan Chelsea Clinton (kanan)

"Akan saya katakan kepadanya, ketika ayah Anda, Presiden Amerika Serikat, mengacaukan Lewinsky dan gadis-gadis di Gedung Putih, bagaimana perasaan Anda? Apakah Anda menampar ayahmu?"

Duterte merujuk pada skandal perselingkuhan Bill Clinton dengan pegawai magang Gedung Putih, Monica Lewinsky.

Tak berhenti di situ, Duterte pun lantas menuduh tentara AS memperkosa perempuan di Filipina dan Jepang. Namun dia tak memberikan rincian lebih jauh. 

"Anda orang AS, seperti Chelsea, hati-hati karena Anda tinggal di rumah kaca," kata Duterte, seperti dikutip AFP.

"Saya ulangi, ketika Presiden Clinton meniduri Lewinsky, apa pernyataan Anda atau reaksi Anda?" cetus dia lagi.

Duterte kerap menggunakan kata-kata kotor dan menjadi kontroversi.

Sebelum ini dalam sebuah pidato kampanye pemilihan presiden, dia mengatakan bahwa dia ingin memperkosa misionaris "cantik" Australia.

Duterte dihujat banyak pihak akibat ulahnya menjadikan seorang biarawati Australia korban pemerkosaan dan pembunuhan sebagai lelucon.

Dalam video yang diunggah di YouTube, Duterte membuat komentar tentang nasib misionaris Australia yang diperkosa dan dibunuh ketika berada di penjara Davao, Filipina selatan.

Insiden itu terjadi ketika kerusuhan di penjara tahun 1989, saat Duterte masih menjabat sebagai Wali kota Davao.

”Mereka memerkosa semua wanita. Ada warga Australia ini. Sayang sekali mereka memerkosanya. Saya marah dia diperkosa, tapi dia sangat cantik. Saya pikir, Wali kota seharusnya yang pertama (memerkosanya),” begitu komentar Duterte.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun