Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Istri Aher: Apa yang Harus Ditakutkan dari Seorang Netty Prasetyani?

31 Mei 2017   08:00 Diperbarui: 31 Mei 2017   14:35 2221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan beserta istri,Netty Prasetiyarini.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan beserta istri,Netty Prasetiyarini.BANDUNG, KOMPAS.com - Kandidat bakal calon gubernur Jabar dari Partai Keadilan Sosial (PKS), Netty Prasetiyani Heryawan menanggapi santai adanya penolakan dari sejumlah ormas Islam yang menolak rencana pengusungan dirinya sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jabar 2018 mendatang.

"Saya saja belum ditetapkan, bagaimana saya harus bereaksi. Belum tentu jadi juga kan," ujar istri Gubernur Jabar Ahmad Heryawan ini di Bandung, Selasa (31/5/2017).

(Baca juga: Istri Aher: Insya Allah Saya Siap Maju di Pilkada Jabar)

Netty menilai, penolakan tersebut sebagai bentuk ketakutan dari pihak-pihak tertentu bila dirinya jadi maju di Pilkada Jabar mendatang.

"Sehingga penolakan itu kalau saya katakan adalah ketakutan yang berlebihan. Saya ini apa sih, senjata enggak punya. Bela diri tidak bisa. Jadi apa yang harus ditakutkan dari seorang Netty Prasetyani," tuturnya.

(Baca juga: Ingin Jadi Gubernur Jabar, Istri Aher Janji Tak Ada Black Campaign)

Walaupun masih menjadi perdebatan, yang jelas kehadiran perempuan di dunia politik sudah diatur dalam undang-undang dan perempuan jangan dilihat sebelah mata dan dianggap tidak mampu menjadi pemimpin.

"Kalau perempuan dipertanyakan kredibilitasnya, laki-laki juga harusnya dipertanyakan kredibilitasnya," ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah ormas Islam yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Jawa Barat (AMPJ) menolak kandidat Calon Gubernur Jabar 2018 perempuan yang diusung oleh partai politik karena hal tersebut bertentangan dengan ajaran Islam.

"Atas dasar pandangan para ulama serta berbagai kajian secara mendalam di antara ormas-ormas Islam maka kami tidak sepakat dan secara tegas menolak kepemimpinan perempuan dalam prosesi Pilgub Jabar 2018," kata Ketua Presidium AMPJ HM Roinul Balad.

(Baca juga: Ormas Tolak Cagub Jabar Perempuan, PKS Sebut Tak Bedakan Gender)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun