Mohon tunggu...
Abdul Salam Atjo
Abdul Salam Atjo Mohon Tunggu... Administrasi - Penyuluh Perikanan

Karyaku untuk Pelaku Utama Perikanan

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Ingin Tahu Masalah Tambak dan Solusinya, Klik Saja Sipetak

10 November 2018   07:32 Diperbarui: 10 November 2018   07:32 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dr. Tarunamulia, S.T, MS.c

Sistem informasi pengelolaan tambak (Sipetak) menjadi penting bagi pembudidaya saat ini. Betapa tidak, kemajuan teknologi informasi cukup membantu  petambak untuk mengetahui permasalahan dan solusi dalam budidaya tambak.

Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAP3) Maros meluncurkan aplikasi berbasis WebGis Sipetak. Aplikasi tersebut para petambak dan penyuluh perikanan dengan mudah dapat mengetahui kondisi permasalahan lahan tambak dan solusi yang dapat dilakukan oleh pelaku utama.

Hal itu disampaikan oleh ahli geospasial BRPBAP3 Maros, Dr. Tarunamulia, S.T, M.Sc dalam ekspose hasil riset geospasial kawasan tambak di kabupaten Pinrang di aula dinas perikanan Pinrang, Jumat,(9/11). 

Taruna menjelaskan, aplikasi tersebut merupakan yang pertama di Indonesia bahkan sudah mendapat pengakuan dunia melalui lembaga pangan dunia (FAO). "Sebelum aplikasi ini diluncurkan kami telah melakukan riset selama kurang lebih dua tahun di kecamatan Suppa kerjasama dengan dinas perikanan Pinrang," kata Taruna.

Aplikasi WebGis Sipetak cukup simpel karena hanya mencari di google dengan laptop atau handphone dengan alamat: http://www.sipetak.brpbap3maros.com. "Untuk mengetahui parameter kualitas air maupun kualitas tanah dari satu petakan tambak cukup klik petak tambak yang ada di peta maka akan muncul beberapa informasi," kata Tarunamulia. 

Informasi yang dapat terbaca saat menklik satu petakan antara lain informasi kepemilikan petak tambak, luas petak, dan informasi kondisi parameter kualitas tanah dan air tambak. Dari peta yang diakses di internet juga menginformasikan solusi dosis dan jenis kebutuhan kapur dan pupuk berdasarkan data kualitas tanah yang tertera dalam peta.

Ekspose hasil riset geospasial BRPBAP3 Maros mendapat respon positif dari Bupati Pinrang terpilih, H.Andi Irwan Hamid, S.Sos. Menurutnya, informasi hasil iset ini akan membantu pemerintah daerah maupun petambak udang dalam mengembalikan kejayaan udang windu. "Apa yang telah dilakukan oleh balai Maros sesuai dengan visi dan misi saya yaitu untuk mengembalikan kejayaan udang windu agar petambak Pinrang menjadi lebih sejahtera," kata Andi Iwan.

Sementara itu kepala Dinas Perikanan Pinrang, Ir. H. Andi Budaya Hamid  menilai ada peningkatan produksi udang windu selama balai riset Maros melakukan riset sejak beberapa tahun terakhir di Pinrang. Namun ia berharap agar kedepan BRPBAP3 Maros terus melanjutkan risetnya di kecamatan pesisir lainnya di Pinrang.

Pelaksana tugas kepala BRPBAP3 Maros, Andi Indra Jaya, S.Pi, MS.c berharap agar hasil riset kerjasama Dinas perikanan Pinrang dengan BRPBAP3 dapat dimanfaatkan oleh masyarakat pembudidaya agar budidaya udang dapat berkelanjutan dan mensejahterahkan masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun