Mohon tunggu...
Abdul Salam Atjo
Abdul Salam Atjo Mohon Tunggu... Administrasi - Penyuluh Perikanan

Karyaku untuk Pelaku Utama Perikanan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pasar Teknologi Advansia Dongkrak Produksi Padi di Pinrang

7 September 2018   15:40 Diperbarui: 7 September 2018   19:40 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Direktur Advansia Indotani, Ali Syarif sedang panen padi demplot di Akkajang, Pinrang

Sawah percontohan milik Ca Olong di Akkajang desa Mattunru-tunrue kecamatan Cempa panen dengan hasil melebihi rata-rata produksi sawah di kabupaten Pinrang yakni 9,6 ton Gabah Kering Panen (GKP) perhektare. Sementara rata-rata produksi padi di Pinrang baru mencapai sekitar 6,3 ton GKP perhektare.

Percontohan tanaman padi pada musim tanam April-September 2018 yang pesta panen pada Kamis, 6 September 2018 di Akkajang merupakan kerjasama antara Dinas Pertanian dan Hortikultura kabupaten Pinrang dengan produsen obat-obatan pertanian PT. Advansia Indotani.

Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura kabupaten Pinrang diwakili oleh kepala bidang sarana dan prasarana pertanian, Hj. Nuraeni SP., M.Si  memberi apresiasi kepada Advansia yang menggelar pasar teknologi di kabupaten Pinrang pada musim tanam ini. Ia mengatakan, pasar teknologi tersebut dapat membantu penyuluh pertanian dan para petani dalam meningkatkan produksi padi di Pinrang. Nuraeni mengakui kalau produksi padi secara rata-rata di Pinrang masih minim dari potensi produksi yang ada. " 

Dari luas total sawah di Pinrang sekitar 56.000 hektare yang ditunjang oleh irigasi teknis dari bendungan Benteng namun produksi rata-rata masih sekitar 6,3 ton perhektare per siklus tanam," ungkapnya.

Lokasi Demplot Pasar Teknologi Advansia
Lokasi Demplot Pasar Teknologi Advansia
Pesta panen di pasar teknologi Advansia yang kedua setelah kabupaten Sidrap mendapat sambutan dari ratusan petani yang hadir baik dari Pinrang maupun dari Sidrap dan Polewali mandar Sulawesi barat. "Pasar teknologi ini akan kami gelar di 38 titik di seluruh Inonesia dengan komoditas tanaman pangan dan hortikultura," ungkap Direktur Advansia, Ali Syarif, SE,.MM. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pilihan teknologi kepada petani khususnya petani Pinrang  dalam meningkatkan pendapatan.

Dijelaskan Ali Syarif, Advansia tidak hanya menjual produk kepada petani tetapi yang lebih penting melakukan pendampingan teknologi dari mulai pengolahan lahan, penanganan benih hingga pemeliharaan tanaman padi sampai panen. Syarif mencontohkan kenerhasilan petani yang didampingi Advansia adalah hasil panen dari lahan perontohan di Akkajang yang dikawal mulai dari persiapan lahan hingga panen. Ia menjelaskan bahwa petani dalam pemberantasan hama tanaman  padi paling tidak mengikuti lima tepat, yaitu tepat sasaran, waktu, dosis, jenis dan tepat aplikasi.

 Menurut Nuraeni pestisida salah satu sarana produksi untuk mendukung peningkatan produksi pertanian di Pinrang. Meski demikian ia mengjhrapkan agar petani harus bijaksana menggunakan pestisida guna menjaga keamanan pangan. Makanya dalam menggunakan pestisida harus lima tepat. "Apa yang dilakukan Advansia ini sangat tepat sebab selain dapat meningkatkan produksi pangan yang berwawasan lingkungan juga mendukung ketahanan pangan nasional," tambah Nuraeni.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun