Mohon tunggu...
Abdul Salam Atjo
Abdul Salam Atjo Mohon Tunggu... Administrasi - Penyuluh Perikanan

Karyaku untuk Pelaku Utama Perikanan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Early Warning BMKG untuk Pembudidaya Ikan

1 September 2018   13:23 Diperbarui: 1 September 2018   13:59 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala BBBMKG Wilayah IV Berdiskusi dengan Pembudidaya Ikan di Desa Waetuo Pinrang

Salah satu tugas dan wewenang Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) adalah memberikan informasi cuaca dan iklim. Berbagai kegiatan pada beberapa sektor sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan iklim, termasuk perikanan budidaya. 

Kepala Balai Besar MKG Wilayah IV, A. Fachri Radjab, M.Si saat berdialog dengan pembudidaya tambak di desa Waetuo, Lanrisang Pinrang, akhir pekan kemarin mengatakan, BMKG dengan dukungan data observasi insitu akan memberi layanan early warning kepada peembudidaya tambak.

Andi Fachri menjelaskan, selama ini informasi prakiraan cuaca sudah diterima dan mendapat manfaat sejumlah pembudidaya tambak di kabupaten Pinrang. "Banyak cara kami tempuh agar informasi cuaca dan gelombang laut yang setiap saat kami sampaikan berbagai media seperti melalui grup WA Sekolah Lapang yang anggotanya antara lain penyuluh perikanan dan pembudidaya tambak ", kata Andi Fachri.

H.Sudirman, ketua kelompok pembudidaya tambak kecamatan Lanrisang mengatakan, bentuk informasi yang didapatkan dari BMKG sangat mendukung dalam upaya pengelolaan tambak udang dari mulai persiapan tambak, penebaran benur, pemeliharaan sampai panen. 

Demikian halnya dengan Abdul Waris yang sukses panen ikan Kakap putih, bandeng, ikan Nila dan Udang windu di tambak karena memanfaatkan layanan informasi cuaca dari BMKG yang ia peroleh melalui grup WA sekolah lapang.

Sementara kepala sub bidang pelayanan jasa BMKG Wilayah IV, Siswanto, S.Si., M.Si mengatakan, informasi cuaca dan iklim erat kaitannya dengan pembudidaya tambak. Karena itu BMKG menyiapkan layanan informasi prakiraan musim kemarau dan musim hujan. 

"Saat ini kami sedang melakukan inventarisasi kebutuhan stakeholder terhadap layanan informasi cuaca berbasis dampak melalui user gathering," kata Siswanto.

Dikatakan Siswanto, untuk meningkatan keakuratan informasi layanan cuaca dan iklim maka kedepan akan ditingkatkan jumlah pos hujan di kecamatan Lanrisang. "Untuk kabupaten Pinrang saat ini sudah terdapat 14 pos hujan dan satu diantaranya ada di desa Samaulue kecamatan Lanrisang dan rencana akan dipasang satu unit lagi di sekitar tambak kelurahan Lanrisang," katanya.

Penyuluh perikanan desa Waetuo, kecamatan Lanrisang, Abdul Salam,S.Pi menyambut baik layanan informasi cuaca dari BMKG. Informasi ramalan cuaca sangat bermanfaat bagi petambak sebab dapat disinergikan dengan rencana kegiatan dalam budidaya tambak. Mengingat tambak-tambak udang yang ada di desa Waetuo dan di Pinrang pada umumnya masih dikelola dengan teknologi sederhana. 

"Setiap ada perubahan cuaca dan iklim secara mendadak dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kehidupan udang dan ikan di tambak," kata Salam. Dijelaskan, hujan yang turun secara tiba-tiba tanpa perlakuan dari petambak maka akan berakibat fatal terhadap udang yang ada di tambak.. 

Sebab air hujan selain dapat menurunkan salinitas (kadar garam) , suhu dan penyebaran oksigen terlarut (DO) juga dapat mempengaruhi tingkat keasaman (p H) air tambak karena air hujan cenderung bersifat masam. "Jika ada informasi akan turun hujan paling tidak petambak siap-siap untuk membuka pintu air bagian atas agar air hujan bisa terbuang ke saluran atau menyiapkan kapur dolomit yang dapat menetralkan keasaman air tambak saat hujan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun