Selain itu, hukum perceraian juga dibuat untuk menguntungkan kaum pria. Harta gono-gini tidak harus dibagi kepada istri, dan hak asuh anak adalah milik suami. Ini belum termasuk stigma negatif yang melekat kepada janda di sana.
Itulah mengapa klien perusahaan semacam Weiging kebanyakan adalah wanita. Dan mereka rela membayar harga yang tidak murah demi masa depan yang aman.
Meng Li optimis jika perusahaannya memiliki masa depan yang cerah. Satu juta klien dan 100.000 kasus pengusiran selingkuhan barulah awal mula. Pria ini berencana mendaftarkan perusahaanya pada bursa efek Shanghai.
Bagi Meng Li, keuntungan finansial hanyalah bonus. Ia percaya jika dirinya sudah berada di jalur yang benar. Ia menikmati setiap keberhasilan misi, membantu banyak keluarga bermasalah kembali harmonis.
Baginya, perselingkuhan dalam keluarga baikan tumor. Menggerogoti keharmonisan secara perlahan. Hingga akhirnya semuanya sudah terlambat.
**
Acek Rudy for Kompasiana
.