Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rumah Sakit Cinta dan Jasa Mengusir Selingkuhan

3 November 2022   07:54 Diperbarui: 3 November 2022   08:00 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Sakit Cinta dan Jasa Mengusir Selingkuhan (ilustrasi: tribunnews.com)

Tarifnya tidak murah. Bisa puluhan hingga ratusan juta rupiah. Sebabnya biaya operasionalnya memang mahal. Tapi, kliennya tidak peduli. Tarifnya pantas demi pertempuran hidup mati yang sudah menyentuh harga diri.

Dikutip dari BBC, Meng Li, salah satu pendiri Weiqing mengatakan jika mereka tidak pernah kehabisan akal dalam menangani kasus perselingkuhan. Ia membocorkan empat teknik utamanya:

1. Membujuk selingkuhan untuk mencari cinta yang lain.

2. Meminta atasan suami untuk memindahkannya ke kantor atau kota yang berbeda.

3. Melibatkan orangtua, keluarga, atau teman-teman dari suami, dan

4. Membeberkan keburukan suami (penyakit, latar belakang keluarga, rahasia pekerjaan) kepada si selingkuhan, hingga ia kehilangan minat.

"Masih ada lagi 29 metode lainnya, tetapi tidak akan kami ungkapkan karena rahasia perusahaan," ungkap Meng Li.

Kendati demikian, Meng Li juga menolak anggapan jika mereka menggunakan cara-cara kotor. Meng Li berkata jika perusahaannya tidak menggunakan cara-cara kekerasan apalagi melanggar hukum.

Meng Li tidak mengungkapkan berapa persen tingkat keberhasilannya. Namun, selama 17 tahun beroperasi, ia mengaku jika sudah memiliki lebih dari satu juta klien.

Lain Meng Li, lain pula Dai Peng jun. Ia berlaku sebagai seorang agen rahasia, spesialisasi menyelidiki simpanan. Dai tidak bekerja sendirian, ia memiliki tim. Ada yang berperan sebagai umpan, ada yang sebagai eksekutor.

Anak-anak buah Dai Peng Jun bekerja layaknya playboy. Mengumpan wanita, menjadikan mereka mangsa. Membujuk mereka dengan janji surga, sehingga mereka bertekuk lutut di hadapannya. Bedanya, tujuan mereka hanya sebatas foto mesra. Tidak lebih dari itu.

Menurut Dai, ia harus mengerti isi hati wanita. Setiap sasarannya memiliki cara pandang yang tidak sama. Namun, Dai tidak memungkiri jika sebagian besar hanyalah untuk keuntungan finansial. Itulah sebabnya mengapa jasa semacam ini bernilai mahal.

Ketika Dai ditanya, bagaimana perasaannya bekerja menipu wanita, ia hanya menjawab diplomatis, "ada hak perkawinan yang harus dijaga, para simpanan telah mencedarainya."

Rumah sakit cinta di China tidak perlu takut kehilangan pelanggan. Budaya patriarki di China plus revolusi ekonomi menjadi penyebabnya. Kebanyakan pria kaya China menganggap memiliki selir adalah sebuah pencapaian yang ekslusif.

Sebuah survei yang diterbitkan oleh salah satu media resmi di China, mengungkapkan bahwa 95% pejabat koruptor memiliki wanita simpanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun