Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Mengurangi Risiko "Retail Shrinkage" Bagi UMKM

18 Agustus 2022   05:34 Diperbarui: 19 Agustus 2022   10:18 3908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi UMKM (Sumber: Unilever Indonesia via money.kompas.com)

Biaya langganannya pun murah, berkisar dari beberapa puluh ribu hingga ratusan ribu rupiah per bulan. Ongkosnya tergantung fitur yang diinginkan.

Selanjutnya adalah penataan dan pembukuan stok barang dagangan. Selain harus rapih, bersih, dan bebas hama, stok harus mudah dihitung. Secara berkala lakukanlah stok opname, sehingga kehilangan barang dapat cepat dan mudah terdeteksi.

Sistem FIFO (First In First Out) adalah keharusan. Barang yang duluan diterima di toko harus yang lebih dulu dijual. Jika tidak, maka risiko barang kadaluarsa akan menjadi masalah.

Ketidakjujuran/Kesalahan Supplier

Membeli barang dagangan dengan harga murah adalah salah satu sumber keuntungan perusahaan. Oleh sebab itu rajin-rajinlah bertanya kepada beberapa supplier. Jangan hanya terpaku kepada satu dua perusahaan saja.

Bonus tambahan biasanya merupakan pemanis dari supplier. Namun, sayangnya sebagai pemilik perusahaan kita seringkali abai. Bisa jadi karena ketidaktahuan kita atau karena keteledoran sistem administrasi supplier. Harap diperhatikan.

Kekurangan barang pada saat pengantaran juga seringkali terjadi. Bisa karena ketidakjujuran tenaga delivery supplier atau karena kelengahan pemilik usaha.

Yang terbaik adalah lakukan perhitungan. Barang diatur rapih dan dihitung sebelum masuk ke gudang. Jangan pernah langsung ditata ke rak jika belum ada pencatatan stok pada sistem atau buku.

Jangan lupa juga mengecek kesesuaian dan kelayakan barang dagangan. Saya seringkali mendapatkan supplier yang menyisipkan barang kadaluarsa. Atau produk yang tidak sesuai dengan pesanan, baik jenis maupun variannya.

Hal-hal lainnya

Retail Shrinkage adalah momok bagi setiap perusahaan. Selain hal-hal yang telah saya sebutkan sebelumnya, kelalaian juga bisa terjadi dari pemilik perusahaan.

Sebagai pemilik perusahaan, kita seringkali menganggap bahwa usaha tersebut adalah milik kita sepenuhnya. Padahal tidak demikian. Pernah mengambil barang di toko tanpa membayar? Jangan sesekali melakukannya.

Bersikaplah profesional, kita adalah pemilik sekaligus pelanggan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun