Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Biasanya Aku Mencintaimu

26 Oktober 2021   20:03 Diperbarui: 26 Oktober 2021   20:18 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Biasanya Aku Mencintaimu (sumber: sindonews.com)

Sudah seribu pagi kuabaikan sapa. Kopi hitam pudar rasanya. Harum melati entah dimana.

Biasanya aku memelukmu, sayang

**

Sudah seribu siang kuterbakar matahari. Enggan rasanya pindah dari sini. Bersama dalam ayunan ini.

Biasanya aku menciummu, sayang

**

Sudah seribu senja kuterhempas penantian. Berharap semilir angin membawa keajaiban. Ribu bayang terbias angan.

Biasanya aku menyambutmu, sayang

**

Sudah seribu malam kutertipu sang rembulan. Salam pun engkau tak punya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun