Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Tobat Gegara Diva, Kumat Gegara Pelajaran Seks

11 Oktober 2021   18:02 Diperbarui: 11 Oktober 2021   18:07 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Foto: tribunnews.com)

Tobat jadi kumat. Jangan salahkan Acek. Rasanya, semua penghuni gang sapi juga pada gerah. Gegara anime yang mendominasi, tomat tak lagi bisa ber-ereksi (baca: ber-koalisi).

Jadilah seks diusulkan sebagai ketua RT. Semuanya demi gengsi anak-anak gang sapi yang terlalu banyak menonton Youtube sapi melahirkan.

Si Engkong sampai harus menyebut nama Tuhan tiga kali untuk merelakan posisinya sebagai bapak sapi (sebutan ketua RT di gang sapi). Ia rela seks yang menggantikannya, karena memang Engkong pilu di masalah yang satu ini.

Acek yang ikut-ikutan tidak mau ikut-ikutan. Abstain terhadap hasil pertemuan warga Gang Sapi; "Pelajaran seks dalam keluarga itu wajib hukumnya."

Alat peraga manusia pun disiapkan. Aktornya adalah Daeng KP yang entah dimana (karena ia tidak akan membaca tulisan ini). Artisnya? Siapa lagi kalau bukan Diva (disklaimer).  

Lantas pengakuan demi pengakuan pun bermunculan. Warga gang sapi membongkar kepolosonnya terhadap subjek Kamasutra yang sudah dilupakan Acek.

"Ada yang sudah nikah 40 hari 40 malam tapi belum pernah bersetubuh (dengan sapi)." Lha, iya lah.

"Ada yang baru bisa hamil setahun setelah menikah. Itupun setelah dibacakan Kamasutra" Lah, iya lah. Kan yang bacain Kamasutranya, Acek.

Setelah berpanjang lebar ngalor ngidul tak karuan saking ngeresnya, keluarlah sebuah rekomendasi kepada Admin Kompasiana;

"Jadikanlah Pendidikan seks sebagai topik pilihan, walau engkau tak akan mendengarkannya."

Alasannya, karena anggota Gang Sapi punya banyak persamaan. Mereka lugu, tapi jago. Mereka polos, tapi pengalaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun