Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Spiritualitas Aghori, Mariyuana, Kanibal, hingga Seks Bebas

2 Oktober 2021   05:58 Diperbarui: 2 Oktober 2021   06:00 1098
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Spiritualitas Aghori, Mariyuana, Kanibal, hingga Seks Bebas (rimbakita.com)

Banyak jalan menuju Roma, banyak pula jalan menuju Surga. Sebelum agama ada, kepercayaan animisme dan dinamisme adalah proses spiritual manusia.

Sebagian dijalankan dengan kearifan lokal yang masih eksis hingga kini, sebagian lagi dengan cara yang benar-benar ekstrim.

Aghori namanya. Prinsip dasar sekte Hindu terasing ini adalah mencapai kemurnian spiritualitas. Mereka melakukan hal ekstrim dengan sebuah keyakinan; Agar bisa menyatu dengan para dewa.

Dewa yang dimaksud di sini, adalah Dewa Siwa. Dalam agama Hindu, Siwa bertugas sebagai penghancur. Ia meleburkan segala sesuatu yang sudah usang dan tidak layak lagi berada di dunia fana. Termasuk kematian.

Oleh sekte Aghori, penyatuan dengan Dewa Siwa pun dipersepsikan dengan cara yang sangat unik. Mereka bermeditasi di atas mayat, menjalankan praktik kanibalisme, menghisap ganja, bahkan bersenggama di tengah acara kremasi.

Tidak Menakutkan

Dalam bahasa Sansekerta, Aghori sendiri berarti "tidak menakutkan." Kendati apa yang mereka lakukan bikin kuduk merinding, namun sekte Aghori sendiri menolak ketakutan.

Menolak Ketakutan adalah menolak konsep baik dan buruk. Alias tidak menilai.

Selanjutnya, dengan tidak menilai, maka tidak akan ada kebencian. Wujud kebencian bagi Aghori adalah sesuatu yang sangat halus. Ketakutan terhadap sesuatu hal juga termasuk di dalamnya.

Melanggar Tabu

Sekte Aghori kemudian mempraktikkannya dengan cara ekstrim; Mengangkat tabu dan melanggarnya.

Sebagai contoh, memakan daging manusia adalah salah satu contoh upaya. Dengan menyantapnya, maka mereka akan menolak "kebencian" terhadap rasa jijik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun