Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tentang Cynthia Candrayana, Gadis Pesilat Indonesia dalam Film "Shang-chi"

28 September 2021   07:42 Diperbarui: 28 September 2021   07:44 2489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tentang Cynthia Candrayana, Pesilat Indonesia dalam Film Shang-Chi (silat.net)

"Yang saya bisa jamin gerakan bela diri Cynthia semuanya memang asli," pungkas Anjar.

Hingga kini belum ada titik temu antara pihak Cynthia dan gerakan Beladiri Bersatu. Sparing yang diinginkan kedua kubu tidak sama.

Gerakan beladiri menginginkan adanya duel hingga salah satu pihak menyerah. Sementara Cynthia CS hanya menginginkan eksibisi terbatas selama tiga hingga lima menit saja.

uzone.id
uzone.id

Kedua kubu ini juga tidak setuju dengan masalah "taruhan." Kelompok Beladiri menginginkan jika kubu mereka menang, maka Cynthia harus mengakui bahwa semua unggahannya adalah hasil editan.

Sementara pihak Cynthia sendiri merasa bahwa kubu Beladiri tidak menerima tawaran duel eksibisinya. Dengan demikian, maka semua masalah dianggap selesai.

Satu lagi keanehan, pihak Cynthia menawarkan draft duel kepada #BeladiriBersatu pada tanggal 12 Oktober 2020. Isinya, kubu mereka siap menerima kontingen lawan di Lampung pada tanggal 13 Oktober 2020.

Bisa dibayangkan betapa cepat persiapan yang harus dilakukan oleh tim Beladiri. Namun, mungkin itu yang diinginkan oleh kubu Cynthia;

"Jika memang tidak dapat bertemu pada tenggat waktu yang disiapkan (13 Oktober), maka kami anggap tidak ada itikad baik untuk berdamai," demikian pernyataan mereka.

hipwee.com
hipwee.com

Urusan pun menjadi panjang. Warganet yang kepo, tidak saja mempermasalahkan aksi silat Cynthia. Gelar akademiknya pun turut jadi bulan-bulanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun