Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tentang Cynthia Candrayana, Gadis Pesilat Indonesia dalam Film "Shang-chi"

28 September 2021   07:42 Diperbarui: 28 September 2021   07:44 2489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tentang Cynthia Candrayana, Pesilat Indonesia dalam Film Shang-Chi (silat.net)

Namanya Cytnthia Candranaya. Gadis ini baru berusia 24 tahun. Tergolong muda untuk meraih prestasi internasional. Bukan sembarang pula, Cynthia menyatakan dirinya telah bergabung dengan tim stunt (pemeran pengganti) Fim Shang-Chi and The Legend of Ten Rings.

Lewat akun Tik-Toknya, Cynthia mengunggah momen saat syuting sedang berlangsung, plus hasil tangkapan layar saat namanya muncul pada credit line di akhir fim.

Tapi, bukannya pujian. Cynthia justru mendapat banyak cibiran. Ia dianggap pembohong. Ini terkait dengan rekam jejaknya pada media sosial yang dianggap penuh dengan rekayasa.

viva.co.id
viva.co.id

Gadis asal Lampung ini mengaku sakti. Konon semenjak usia 7 tahun ia sudah belajar dari kakeknya, pendiri perguruan Partisan Siliwangi. Setelah kakeknya meninggal, Cynthia pun berguru kepada Agus Setiawan Jaya yang juga kekasihnya. Nama perguruannya tidak kalah mentereng, Harimau Utara.

Yang membuat orang tercengang, gadis ini mengaku pernah melawan 40 orang sekalian dan sendirian. Saking hebatnya, ia bahkan membunuh 5 orang lawan yang mengeroyoknya.

Lantas mengapa ia dikeroyok. Alasannya cukup menggugah hati, karena ia perempuan.

Ternyata kesaktian Cynthia juga menular kepada muridnya. Salah satunya yang bernama Ridho mengaku ia bisa mengangkat beban seberat 300 kilo sendirian. Rekor ini fantastis, melebihi Eko Yuli Irawan.

Tidak cukup sampai di sini, masih banyak kesaktian Cynthia lainnya yang juga dipamerkan di media sosialnya. Membengkokkan besi baja, melubangi tembok beton dengan sekali pukul, dan menghindari peluru berdesing.  

Kendati unggahan dan pengakuan Cynthia dianggap janggal, ia dan manajernya Anjar Weni tetap bersikukuh jika semua aksi yang mereka lakukan adalah nyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun