Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Tuhan, Ini Owe, Acong"

2 September 2021   15:15 Diperbarui: 2 September 2021   15:25 2139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Haryanto Halim (seide.id)

Lantas datanglah titipan dari Haryanto. Hukum tarik menarik! Maknanya sederhana. Satu kata sederhana yang diulang-ulang akan lebih dahsyat dibandingkan seribu kalimat yang liar menggeliat.

"Tuhan, ini owe, Acong." Itu saja.

Menjelaskan tentang bagaimana menjadi si Acong. Sederhana, tulus, dan kurang cerdas.

"Tuhan, ini owe, Acong." Itu saja.

Karena pada dasarnya, Tuhan tidak pernah melihat seberapa kaya dan pintar dirimu. Status kamu, followers kamu, sampai apa agamamu. Semuanya tidak penting. Menjadi diri sebenarnya itulah yang penting.

Kesuksesan bukanlah untuk dibandingkan. Kesusahan juga bukan untuk digendangkan.

"Tuhan, ini owe, Acong." Itu saja.

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun