Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah Sadis Suster Jane dan Senyuman Khasnya

23 Agustus 2021   05:50 Diperbarui: 23 Agustus 2021   06:03 1315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Sadis Suster Jane dan Senyuman Khasnya (allthatsinteresting.com)

Jane Toppan namanya. Ia adalah seorang gadis cantik dengan kulit putih mulus. Matanya bening dengan rambut hitam legam.

Sifatnya periang, mudah bergaul dengan siapa saja. Jane dibesarkan oleh keluarga yang terpandang. Ia adalah seorang gadis yang disenangi di lingkungannya.

Meskipun ia hanyalah anak angkat, orangtua asuhnya sangat menyanyanginya. Sekolahnya pun bagus, favorit di kasawan Lowell, Amerika Serikat.

Senyumnya yang khas, membuat setiap orang tak mampu melupakannya.

**

Satu dasawarsa kemudian Jane berada di penjara Taunton Lunatic Asylum. Penjara untuk orang sakit jiwa. Semua keceriaannya hilang. Ia Selalu tampak tegang dan tubuhnya kurus kering.

Tak jarang Jane berteriak histeris saat perawat menghampirinya. Ia takut diracun. Setiap malam Jane juga selalu ketakutan. Ia mengaku didatangi banyak "orang" untuk meminta pertanggungjawaban.

Senyumnya yang khas, tidak bisa lagi ia tunjukkan.

**

Antara pertengahan dan akhir tahun 1901, sebanyak tiga orang mati mendadak di RS Cambridge, AS. Kendati dokter telah menyatakan kematian mereka wajar adanya, tapi ketiga korban tersebut adalah satu keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun