Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Indonesia Kena Prank, Jejak "Mukidi" dari Masa ke Masa

5 Agustus 2021   04:06 Diperbarui: 5 Agustus 2021   04:08 1259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika Indonesia Kena Prank, Jejak Mukidi Dari Masa ke Masa (nu.or.id)

Ternyata setelah dicek, instalasi yang dimaksud hanya berupa kotak kecil yang berisikan kabel-kabel tidak jelas gitu.

The Next Habibie

Namanya Dwi Hartanto. Pendidikanya keren, kandidat doktor Kedirgantaraan Universitas TU-Delft, Belanda.

Bak mengulang kisah masa lalu BJ. Habibie, Dwi memiliki segudang prestasi di bidang aeronautika. Sontak warga se+62 bergetar.

Kompetisi riset teknologi penerbangan bergengsi di Jerman diikutinya. Ia keluar sebagai pemenang mengalahkan para ahli dari Amerika, Eropa, dan negara Asia lainnya.

Judul risetnya keren: Lethal Weapon in the Sky. Sekilas mirip-mirip senjata Iron Man. Lebih beken lagi: Dwi dan timnya sudah ada patennya.

Akhirnya semua terbongkar. Entah karena merasa bersalah atau takut KUHP, Dwi pun mengaku jika itu tak lebih dari sekadar prank.

**

Prank seolah-olah sudah menjadi tradisi dadakan. Harus ada setelah banyak yang tertipu. Tapi, tetap tidak ada kapok-kapoknya.

Dari Sunda Empire, Obat Covid Hadi Pranoto, wajah bengkak Ratna Sarumpaet, hingga motor M.Nuh. Semuanya menghebohkan dan terasa nyaman dikonsumsi publik.

Lantas mengapa tidak ada kapok-kapoknya? Karena semuanya terasa masuk akal.

Mengapa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun