Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tidur dengan Bos, Tidak Ada Salahnya, Ya?

11 Juli 2021   18:55 Diperbarui: 11 Juli 2021   19:05 1341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tidur dengan Bos, Tidak Ada Salahnya, Ya? (huffpost.com)

Wajar bagi bos untuk memberikan oleh-oleh atau hadiah pada momen tertentu kepada para karyawannya. Tapi, jika hadiah hanya ditujukan padamu, maka kamu spesial baginya.

Jangan terbawa emosi dengan hadiah yang diberikan. Tidak perlu membuangnya, tapi jangan ditunjukkan di kantor. Jangan biarkan kamu merasa berhutang budi kepadanya yang akhirnya bisa membuatmu terlibat lebih dalam lagi.

Baca juga: Mendobrak Mitos Perselingkuhan adalah Ranah Kaum Lelaki

**

Kisah seperti ini tidak ada habisnya, dan sering menempati urutan atas daftar kecurigaan. Cinta memang tidak pandang bulu, ia bisa menjadi apa dan siapa saja.

Anda memang perlu berhati-hati, tetapi liat juga sisi realistisnya. Jangan sampai itu hanya sebatas kecurigaan tidak terbukti dan berkembang menjadi gosip kantor.

Tersebab "Tidur dengan bos" tidak selamanya adalah aksi nyata. Ia bisa saja hanya merupakan isu semata. Menjadi gosip murahan yang tidak bermoral. Baik dalam bentuk sinisme ataupun dalam bentuk candaan.

Baca juga: Lelucon Seks, Jangan Sampai Refleks, Semuanya jadi Kompleks

Terkadang isu ini juga bisa dijadikan alat propaganda politik kantor. Namun, Anda harus menyadari bahwa konsep seperti itu adalah merupakan bagian dari lelucon seksis yang tidak lucu. Ada KUHP-nya, 

"Tindakan Perbuatan Tidak Menyenangkan dan Pencemaran Nama Baik. Pasal 310 ayat (1).

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun