Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Jatuh Cinta dengan Bos, Tidak Ada Salahnya, Kok!

11 Juli 2021   11:07 Diperbarui: 11 Juli 2021   11:30 3037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jatuh Cinta Pada Bos, Tidak ada Salahnya, Kok! (abc.net.au)

Menjadi diri sendiri juga akan membebaskan kamu dari kepalsuan. Kamu tidak akan bebas berekspresi jika tampil atas keinginan orang lain. Lagipula, sebelum mencintai orang lain, cintailah dirimu sendiri dulu.

Dalam Tahapan 20%: Berfokus pada Kerjamu

Bos senang dan menghargai bawahannya yang tangkas dan bertanggung jawab. Ia bukanlah orang bodoh yang tidak bisa membedakan antara loyalitas dan kemunafikan.

Jika Anda diberikan sebuah tanggung jawab, maka berfokuslah sebaik-baiknya. Membuat bos puas, akan menarik perhatiannya. Kalau pun cinta bertepuk sebelah tangan, paling tidak ada kesempatan untuk naik gaji.

Melakukan kerja ekstra boleh saja, tapi jangan dipaksakan atas nama cinta. Anda bisa membantu kerja teman, atau lembur jika memang penting. Tapi, jangan ikut-ikutan lembur hanya karena bos pulang lama.

Dalam Tahapan 40%: Jurus Layangan (1)

Jika si bos sudah mulai memperhatikanmu, maka langkah selanjutnya adalah membangkitkan insting pemburunya. Ingat, konsep seksual pria adalah memburu, bukan disodorkan.

Jika ia mulai mengajak kamu untuk berbincang pribadi dengannya, maka jawablah dengan tegas dan tidak berputar-putar. Jangan pula terlalu singkat, seperti yes or no.

Sesekali, Anda bisa meminta pendapatnya, atau bahkan menantang pemikirannya. Jangan menganggapnya sebagai bos yang ditakuti, karena itu akan membuatmu layu sebelum berkembang.

Pastikan juga untuk menyelipkan ramuan lelucon yang masih dalam batas wajar. Anggaplah ia sebagai mentor yang sedang melatih kamu, atau sebagai senior yang sedang membimbingmu.

Si bosmu senang membina karyawannya yang berpotensial. Itu akan membuat dirinya merasa berguna. Apalagi yang cantik seperti kamu, kamu, dan kamu.

Dalam Tahapan 60%: Jurus Layangan (2)

Jika si bos sudah mulai mengajak kamu lebih dalam, jangan terlalu cepat menyerah kepada nasib. Prinsip yang harus dipegang adalah, meski ia adalah seorang bos, tapi ia belum tentu cocok sebagai suamimu.

Sekali lagi, bedakan antara profesionalitas dan pribadi. Ajakan meeting untuk urusan penting, jelas harus diladeni. Tapi, ajakan makan malam santai tidak perlu selalu diikuti. Itu akan membuatnya penasaran dan tidak menganggap kamu gampangan.

Dalam Tahapan 80%: Bersikap Wajar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun