Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Jatuh Cinta dengan Bos, Tidak Ada Salahnya, Kok!

11 Juli 2021   11:07 Diperbarui: 11 Juli 2021   11:30 3037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jatuh Cinta Pada Bos, Tidak ada Salahnya, Kok! (abc.net.au)

Ladies, jangan ilfil dulu dengan judulnya. Apa sih salahnya jatuh cinta pada bos? Tidak semuanya tua, jelek, sudah beristri pula.

Nah, jika sudah demikian, ada yang keberatan?

Penulis pernah membaca sebuah survei yang dilansir di majalah Matra tahun 90an. Disebutkan jika bos adalah posisi yang paling menarik di mata wanita. Ia mengisi daftar teratas seks fantasi. Masih menang sedikit dibandingkan dengan selebriti yang menempati urutan kedua.

Penyebabnya ada tiga hal; interaksi, otoritas, dan kekayaan. Namun, ketiga hal ini juga yang sering menjadi gap bagi seorang karyawan untuk jatuh cinta kepada bosnya.

"Lu, gak usah mimpi ya, mana mau bos mau ama elu," kira-kira begitulah kata hati seorang karyawan wanita.

Lagi pula, lingkungan cinta di tempat kerja juga sering menjadi bahan gosip murahan. Seperti; seorang bos bejat menggunakan otoritasnya untuk melecehkan bawahannya.

Pun bagi seorang wanita, menggunakan daya tarik seksualnya untuk menarik perhatian bos dianggap sebagai aksi kotor.

Padahal di usia produktif, lingkungan kantor merupakan tempat terbaik untuk mencari jodoh. Tidak jarang kita melihat pasangan suami istri yang dulunya bekerja pada kantor yang sama.

Kembali kepada pertanyaan, apakah ada di antara kalian yang lagi pedekate dengan bosnya? Jika iya, berikut ini adalah lima tahapan yang mungkin bisa berguna;

Dalam Tahapan 0%: Jadi Diri kamu Sendiri

Tidak ada salahnya melakukan usaha ekstra untuk menarik perhatian bos, seperti berdandan rapih, atau bersikap mengikuti apa kehendaknya. Tapi, Anda juga harus bisa membedakan antara profesionalitas dan menjaga kepribadian.

Menggunakan OOTD yang sesuai dengan standar perusahaan tentu wajib. Namun, jangan menggunakan baju merah setiap hari demi menarik perhatian bos yang (mungkin) senang dengan warna merah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun