Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Selain Adam-Hawa, Ini Deretan Manusia Pertama di Dunia, Maknanya?

11 Juli 2021   06:30 Diperbarui: 11 Juli 2021   06:32 3153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adalah Adam dan Hawa yang dikenal sebagai manusia pertama versi agama Samawi. Ia menjadi sosok yang paling populer dan telah menjadi bagian dari keyakinan yang tak terbantahkan.

Kendarti sains juga memiliki persepsinya sendiri. Teori evolusi buatan Darwin adalah salah satu yang paling jamak beredar. Bahwa manusia tidak terciptakan begitu saja. Jauh sebelumnya, ada entiti pra-manusia yang tumbuh berkembang. Mereka berubah menjadi manusia setelah adaptasi dibutuhkan.

Pun halnya dengan setiap kebudayaan. Mitos-mitos tersebut berkembang atas upaya manusia untuk menjwab pertanyaan, "dari manakah diriku berasal?" Lantas kemudian berkembang lagi menjadi,"kemanakah diriku setelah kematian?"

Intinya, sosok manusia pertama terasa wajib untuk dikisahkan, agar manusia bisa menjadikannya sebagai pedoman agar dapat tetap eksis di dunia ini dengan sebuah keyakinan.

Fuxi dan Nuwa, Manusia Asli Pembentuk Budaya Patriarki di China

Masyarakat China punya mitologi tentang penciptaan. Disebutkan bahwa Pangu, adalah sesosok raksasa yang tidur dalam telur kekacauan. Ketika terbangun, ia pun membagi bumi dan langit menjadi dua bagian terpisah.

Tak lama setelahnya, Pangu meninggal. Badannya kemudian berubah menjadi sungai, gunung, tumbuhan, hewan, dan segala sesuatu yang dikenal di dunia.

Adalah Huaxu, salah satu mahluk terkuat dalam jelmaan tubuh Pangu. Ia kemudian melahirkan saudara kembar, Fuxi dan Nuwa. Konon wujud wajah mereka adalah manusia dan bertubuh ular.

Suatu hari mereka membuat dua api unggun yang terpisah. Entah bagaimana, kekuatan gaib kemudian menjadikan kedua tumpukan api tersebut menjadi satu.

Jadilah mereka menandai tanda mistis tersebut sebagai tekad untuk menjadi satu dalam ikatan pernikahan. Dengan kekuatan nan sakti, kedua "manusia asli" ini menciptakan turunannya dari tanah liat.

Sejak saat itu, manusia di bumi pun dikenal sebagai ciptaan Fuxi dan Nuwa. Secara filosofis, mitologi ini mengukuhkan budaya patriarki awal di Cina, yang mengukuhkan Fuxi sebagai tokoh ayah yang harus memimpin sebuah struktur keluarga.

Askr dan Embla, Manusia Diciptakan Gegara Para Dewa Iseng

Dalam mitologi Nordik (Eropa Utara), konon suatu hari, Dewa Villi, Ve, dan Odin sedang berjalan di tepi pantai. Mereka kemudian melihat dua batang pohon. Timbullah ide dari mereka untuk membentuk sepasang manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun