Tujuh Puisi Cinta yang Tak Pernah Kering

Kepada cintaku, tujuh kilau mutiara masih tidak sebanding, paras ayumu telah membuatku merinding;

Kan kuraih dirimu, meski harus mengarungi tujuh samudra,

Kepada cintaku, tujuh warna pelangi masih belum berpaling, mata sayumu telah membuatku mengerling;

Kan kurengkuh dirimu, walau harus menapaki tujuh buana,

Kepada cintaku, tujuh hasrat duniawi masih enggan bergeming, jiwa sucimu telah membuatku menyanding;

hingga tujuh ratus tujuh puluh tujuh tahun lamanya, dirimu tak pernah layu mengering

***

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI