Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Artikel Politik Sepi, Penulis Politik Nyemur Sapi

5 Juli 2021   19:38 Diperbarui: 5 Juli 2021   19:53 884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ternyata pandemi Covid-19 memberi hikmah tersendiri, [...]"

Inilah sebilah kata pembuka dalam sebuah artikel yang paling fenomenal di Kompasiana.

Mengapa "sebilah?" karena ia tajam laksana pisau. Yang pertama, karena melibatkan sapi (mungkin dari gang sapi) yang akan dijadikan semur. Kedua, melibatkan salah satu penulis Kompasiana Terpopuler 2020, Kang Fery W.

Bagi yang belum pernah bertemu dengan beliau (termasuk saya), bayangkanlah ini;

Tegak, tegap, gempal. Meski tanpa kumis brewok ala Zaldy Chan, ia selalu tampil dengan beringas. Tulisannya pun tajam bak pedang sakti To Liong To.

Artikel politik yang ia anggit, selalu bikin jantung berdetak kencang. Takada ruang untuk bernapas, bahkan politikus pun masih kalah berangasan.

"Ternyata pandemi Covid-19 memberi hikmah tersendiri, [...]"

Ini terjadi di segala lini. Si Rambo harus menjadi Bimbo. Pun dengan si Butoijo, kini ia harus cepat bobo'.

Fenomena ini tidak saja hanya terjadi di dunia nyata, tetapi juga di Kompasiana. Di rumah kos-kosan besar ini perubahan nyata tapi pasti telah terjadi.

Para penyewanya (baca: Kompasianer) mulai kebingungan dengan gaya Mimin yang mulai menyukai gaya Oji (baca: ghosting).

Tentu saja kaum milenial macam Kang Fery juga kebingungan. Artikel politik yang sering dianggitnya, kini sederajat dengan surat pembaca ala Tante Virus (baca: peang).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun