Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Membangun Penjenamaan di Kompasiana dengan Hikayat Gatholoco

13 Juni 2021   10:48 Diperbarui: 13 Juni 2021   10:53 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membangun Branding di Kompasiana dengan Hikayat Gatholoco (artikula.id)

Namun, ada juga menandai kenangan lampau yang sulit dilupakan (alias tidak bisa move-on). Penulis jomlo biasanya masuk dalam kategori ini.

Mereka yang sering mengungkapkan keresahan kaum muda, baik lewat pengalaman, teori atau aksi. Mereka berbaur dalam kesedihan. Jutaan cinta yang belum terbalas.

Sembari mencari peluang, apakah Kompasiana bisa berubah menjadi situs pencari jodoh?

Dewi Bleweh (Energi Pikiran)

Para pemikir serius yang menyertakan tulisan ilmiah dan sulit diolah adalah di antaranya. Bagi mereka, tulisan adalah sebuah karya ilmiah. Jauh dari kesalahan, baik kata, kalimat, maupun isi. Membaca tulisan mereka bak kembali ke zaman kuliah.

Namun, ada juga penulis yang justru bersikap sebaliknya. Bagi mereka tulisan harus bisa meringankan pikiran.

Tulisan mereka santai dan bergaya humor. Menarik minat pembaca. Melepas stres mengundang tawa. Contoh yang paling sukses di sini adalah Prof. Felix, pencetus Kenthirisme.

Rara Bawuk (Energi Emosi)

Penulis yang bawaannya marah melulu adalah contoh terbaik. Setiap tulisan mereka selalu diisi dengan protes. Judulnya pun selalu tampil provokatif.

Mereka tidak peduli dengan label, berapa banyak pembaca, siapa yang datang berkunjung, pokoknya emosi ditumpahkan dalam tulisan. Di Kompasiana, topik yang sering mereka anggit hanya satu, yaitu kategori Surat Pembaca.

Mereka menggunakan nama samaran, tapi sukses menarik perhatian pembaca. Contohnya banyak; Tante Virus, Mbah Peang, Spiderman XXX, Donald Pret, hingga yang terbaru Tante tralala trilili.

**

Tentu tidak semua benar. Banyak juga Kompasianer lainnya yang sukses membangun branding tanpa mengikuti ke-5 unsur ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun