Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Bedah Kasus Oji: Beda Tertarik, Kagum, Suka, Sayang, dan Cinta

8 Juni 2021   19:37 Diperbarui: 8 Juni 2021   20:01 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bedah Kasus Oji: Beda Tertarik, Kagum, Suka, Sayang, dan Cinta (facultyfocus.com)

Oji lagi pusing. Tersebab predikat jomlo memang bikin pening. Ia menampik tuduhan Pak Juandi. Katanya mengkritik K untuk dapat perhatian kaum Hawa. Padahal, emang.

Kenapa? Tersebab tuduhannya juga ia layangkan kepada Kompasianer Bahari lainnya. Sekiranya ilmu Kiramologi buatan Uda Zaldy mengatakan;

"Mereka yang bersalah biasanya suka melempar bayam."

Itulah sebabnya mengapa ada bayam di antara pilihan buah pada akhir tulisannya tersebut;

Baca juga: Mengapa para Kompasianer Bahari begitu Perhatian denganku? Jangan-jangan Mereka...

Si Oji ini memang nekat. Engkong Felix pun dirisak. Padahal Engkong K ini terkenal angker. Punya peliharaan Kuntilanak. Sebagai penulis Kamasutra... Eh, angka. Aku sudah pernah mendapat ganjaran.

Kuntilanak Tuna Angka (KTA) teriakannya mengerikan. Itulah mengapa tulisanku jarang AU akhir-akhir ini. Tidak konsen, Bo! Dihantui KTA apa enak?

Semoga Bung Oji juga tidak ketularan. Tersebab efek teror KTA tidak sama bagi Numerolog dan Jomblog.

Konon KTA suka ama Jomblog. Gui sudah membuktikannya. Kini ia sedang galau. Bukan karena statusnya yang menjadi pesaing terberat Oji. Tapi, karena keluhannya tidak pernah didengar lagi oleh K-Care.

Padahal, ia harus tahu. Pesan yang dikirimkan oleh Mimin itu takakan pernah singgah di gawainya. Dibaca KTA.

Kembali kepada Oji. Apakah konsekuensi merisak Engkong? Ia tak bisa "bangun" seperti dalam puisi si Engkong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun