Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Legenda Ratu Horor Indonesia, Suzzana dan Kehidupan Pribadi yang Penuh Misteri

22 Mei 2021   11:59 Diperbarui: 22 Mei 2021   12:15 1347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Legenda Ratu Horor Indonesia Suzzana, Kehidupan Pribadi yang Penuh Misteri (tribunnews)

Banyak hantu yang legendaris di Indonesia. Sundel bolong, suster ngesot, si manis jembatan ancol, adalah di antaranya. Semuanya menjadi terkenal melalui legenda rakyat yang dikisahkan secara turun temurun.

Dunia perfilman pun tidak mau kalah, tema hantu ini menjadi salah satu yang terfavorit di tangan para produser film.

Adalah Suzzana, pemeran film legendaris Indonesia yang sukses mendapatkan julukan sebagai Ratu Horor. Kiprahnya di film bertemakan hantu dan sejenisnya telah terukir di hati para pencinta film Indonesia. Ia telah wafat pada tanggal 15 Oktober 2008 lalu.

Suzzana jelas adalah seorang gadis cantik yang menjadi pujaan jutaan rakyat Indonesia di zamannya. Film-film yang dibintangi selalu laris manis, dan ia sempat menjadi artis Indonesia dengan bayaran termahal.

Di kehidupan nyata, Suzzana adalah seorang wanita yang tidak menyeramkan sama sekali. Berada di sekitarnya tidak membuat kuduk merinding.

Menurut suaminya, Clift Sangra, Suzzana tidak berbicara pelan dan datar seperti Sundel Bolong. Ia sangat ceria, cerewet, dan riang. Namun, tidak ada yang menyangka, di tengah popularitasnya, ia mengalami banyak lika-liku kehidupan yang tidak biasa-biasa saja.

Memiliki darah gado-gado Jerman Belanda Manado Jawa, Suzzana memiliki bakat seni yang mengalir dari kedua orangtuanya. Ayahnya adalah seorang pemain sandiwara dan ibunya adalah penyanyi.  

Di tahun 1950, Suzzana yang kala itu baru berusia 8 tahun, telah berperan dalam film Garapan Usmar Ismail, Bapak Film Indonesia, Darah dan Doa.

Di usianya yang baru menginjak 18 tahun, ia telah mendapatkan penghargaan sebagai artis anak terbaik pada Festival Film Asia ke-7 di Tokyo. 

**

Suzzana menikah muda. Usianya baru menginjak 18 tahun saat ia melepas status lajangnya kepada Dicky Suprapto. Konon Dicky juga adalah seorang aktor yang sudah dikenal lama sejak SMP di Magelang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun